Bagikan:

JAKARTA - Kekalahan telak Chelsea dari Liverpool 1-4 pada laga Liga Inggris 2023/2024 membuat kinerja Manajer Mauricio Pochettino dipertanyakan.

Pochettino menyatakan Chelsea perlu belajar dari Liverpool yang butuh empat tahun sebelum menuai berbagai trofi.

Chelsea masih butuh waktu dalam berproses untuk kembali bersaing di jajaran atas. Pochettino menyatakan Chelsea perlu belajar dari Liverpool yang butuh waktu untuk menjadi seperti sekarang ini.

"Penting untuk diketahui, benar bila kami ingin meraih hasil bagus. Tidak gampang memang bila harus menunggu (trofi)," kata Pochettino.

Menurut manajer asal Argentina ini, saat menangani Tottenham Hostpur, timnya pernah membantai Liverpool. Saat itu Jurgen Klopp memasuki tahun ketiga sebagai Manajer The Reds.

"Saat itu, dia memasuki tahun ketiga di Liverpool. Kami, Tottenham, menghajar mereka 4-1. Namun, tak ada satu pun yang mengatakan bila itu akhir dunia bagi Liverpool," ujar dia.

"Kini lihat saja apa yang terjadi. Mereka memenangi Liga Inggris dan Liga Champions. Dalam empat tahun, mereka mulai memetik hasil."

"Itulah yang terjadi saat Anda baru enam bulan membangun tim dan menghadapi Liverpool yang berupaya meraih titel liga serta sangat konsisten selama beberapa tahun terakhir," kata Pochettino lagi.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain ini mengakui Chelsea tak cukup bagus untuk menghadapi Liverpool.

"Kami melawan tim yang solid. Tim kami tak cukup bagus dan mereka lebih baik dibandingkan kami," ucapnya.

Pochettino tak ingin tim larut dalam kekalahan. Chelsea harus move on karena menjalani pertandingan yang tidak mudah melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Stamford Bridge, Minggu, 4 Februari 2024, malam WIB.

"Kami harus move on dan mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya. Laga melawan Liverpool merupakan satu-satunya kekalahan yang kami alami," kata Pochettino.

"Lihatlah, Liverpool berada di sana karena mereka layak di papan atas. Sementara kami harus mencari tahu bagaimana kami bisa lebih baik, ujarnya.