JAKARTA - Mauricio Pochettino memuji kemenangan penting ketika Chelsea bangkit dari kekecewaan dalam final Carabao Cup pada Minggu 25 Februari, untuk menang tipis melawan Leeds United, 3-2 Rabu 28 Februari di Stadion Stamford Bridge, London. The Blues pun sukses mencapai perempat final Piala FA.
"Kami membutuhkan hasil ini," kata Pochettino. "Itu bukan penampilan yang hebat. (Leeds) adalah tim penuh percaya diri, tim yang sangat kuat, mereka melakukan hal-hal fantastis di Championship.
"Kami merasakan kesulitan, ketika Anda kebobolan setelah beberapa menit. Tetapi karakter yang kami tunjukkan setelah situasi ini, itu adalah hal untuk dipelajari dari tim. Saya sangat senang. Kami menghindari perpanjangan waktu. Kami berada di perempat final yang menjadi tujuan kami,” kata Pochettino.
"Selalu sulit ketika Anda kalah dalam final setelah perpanjangan waktu. Kami hanya memiliki 72 jam atau kurang untuk pulih, itu selalu sulit. Upaya yang dilakukan sangat besar dan saya mengucapkan terima kasih kepada para pemain karena mereka melakukan upaya fantastis," tambahnya.
Pochettino mengulangi penolakannya terhadap sindiran dari pundit Sky Sports, Gary Neville, yang mengatakan bahwa Chelsea telah "menyia-nyiakan" final Carabao Cup melawan tim Liverpool yang terpuruk oleh cedera.
"Saya tidak bisa marah pada (Neville)," katanya. "Dengan segala kasih sayang saya kepada Gary, itu tidak adil menggunakan jenis kata tersebut untuk tim yang sangat berani, klub yang selalu berjuang untuk hal-hal besar.
"Apa yang bisa kami lakukan? Hanya dengan jenis penampilan ini menunjukkan bahwa kita berani dan bahwa kita bisa memenangkan pertandingan. Tidak ada yang bisa dikatakan, hanya terus bergerak,” tambahnya.
BACA JUGA:
"Itu tidak penting bagi kita. Karena kami tahu bagaimana kita dan siapa kita, dan bagaimana perilaku kita. Kami tahu mengapa kami kalah dalam pertandingan melawan Liverpool. Ini tidak ada hubungannya dengan ini,” ungkap Pochettino.
"Kami tahu bahwa kami berani dan bahwa kami bekerja sangat keras. Bagi kami, itu bukan komentar penting," ujarnya.
Pelatih Leeds, Daniel Farke, merenungkan sebuah pertandingan yang terlepas dari tangan karena penyelesaian klinis dari Chelsea. "Gol kedua (dari Mudryk), penyelesaian kelas," katanya. "Gol ketiga, aksi yang sangat bagus dari Gallagher.
"Saya kecewa karena di mana pun kami pergi, kami ingin menang. Saya tahu tidak realistis kami akan memenangkan Piala FA, tetapi saya ingin memenangkan ini dan melangkah ke babak berikutnya. Kami adalah tim muda, tanpa beberapa pemain kunci," ujar Farke.