Google Akan Singkirkan Kata Sandi dari Verifikasi Biometrik di Play Store
JAKARTA – Google mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan sistem verifikasi terbaru untuk autentikasi biometrik di Play Store. Kabar ini disampaikan kepada seluruh pengguna Android melalui email.
Saat ini, seluruh pengguna Play Store bisa mengaktifkan verifikasi biometrik untuk setiap pembelian melalui Pengaturan. Namun, ketika fiturnya diaktifkan, pengguna harus melakukan verifikasi dengan memasukkan kata sandi akun Google.
Rencananya, Google akan menghapus sistem verifikasi menggunakan kata sandi dan menggantinya dengan autentikasi biometrik. Google tidak mengungkapkan tanggalnya, tetapi perubahan ini akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang.
"Akan ada perubahan dalam cara Anda mengonfirmasi pengaturan saat memilih verifikasi biometrik. Untuk perangkat seluler, saat diminta mengonfirmasi setelan ini, Anda akan menggunakan sidik jari atau wajah," kata Google dalam email yang VOI terima.
Baca juga:
- Meta Alami Masalah Teknis yang Terus Meningkat, Penyebab Facebook dan Instagram Sering Down
- Grup Penipuan Blockchain Pindahkan Rp16 Miliar ke Blast untuk Skema Baru
- Pekerja Hiburan Aman dari AI, Buat Kesepakatan Terbaru dengan Label Rekaman Top
- Cameron dan Tyler Winklevoss Kini Pemilik Real Bedford setelah Menginvestasikan Bitcoin Rp72,3 Miliar
Menurut Google, verifikasi menggunakan autentikasi biometrik jauh lebih aman dibandingkan dengan menggunakan kata sandi. Biometrik juga lebih efisien sehingga pengguna bisa melakukan berbagai transaksi dengan lebih mudah dan cepat.
Dengan mengganti sistem verifikasi kata sandi, Google ingin mengajak lebih banyak pengguna mengaktifkan verifikasi pembelian menggunakan biometrik. "Untuk menjaga keamanan akun Anda, aktifkan verifikasi pembelian untuk setiap pembelian."
Google juga membuat proses verifikasi biometrik menjadj jauh lebih sederhana. Jika mengaktifkan fitur verifikasi biometrik, pengguna bisa memilih tiga frekuensi waktu penggunaannya, yaitu Selalu, Setiap 30 Menit, atau Tidak Pernah.