Komisi Eropa Menunda Pembuatan RUU Antariksa

 

JAKARTA – Rancangan Undang-Undang (RUU) antariksa Uni Eropa (UE) tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat. Komisi Eropa telah mengonfirmasi bahwa pembuatan RUU-nya akan dihentikan untuk sementara waktu.

Disampaikan oleh Komisaris Pasar Internal UE Thierry Breton, dilansir dari Spacenews, pembuatan RUU antariksa harus ditunda karena Eropa akan memasuki masa kampanye Pemilu. Kemungkinan besar, pembuatan RUU akan dilanjutkan pada bulan Juni.

"Kami tahu bahwa kami sedang menuju kampanye pemilu dan kami semua memahami bahwa segala sesuatunya mungkin memerlukan waktu lebih lama. Oleh karena itu, pekerjaan akan dilanjutkan setelah musim panas mengenai masalah ini,” kata Breton.

Breton juga mengungkapkan bahwa RUU yang mereka bicarakan sejak awal tahun ini masih memasuki tahap awal dan belum matang. Dengan demikian, peluncuran RUU-nya akan jauh lebih lama dari yang diperkirakan banyak pihak.

Kabar ini cukup mengejutkan karena Komisi Eropa sudah optimis sejak Januari lalu bahwa mereka akan merilis isi RUU kepada publik pada akhir Maret. Juru bicara Komisi Eropa pun sempat mengatakan bahwa RUU akan dirilis pada akhir April, tetapi hal ini tidak terjadi.

Ditundanya pembuatan RUU antariksa tentu menimbulkan perdebatan, bahkan di dalam internal parlemen. Tak sedikit yang mendesak Breton untuk mempercepat pembuatan RUU antariksa, termasuk Niklas Nienass selaku anggota Parlemen Eropa.

"Tolong Pak Breton, kami tahu di sini bahwa waktu adalah hal yang paling penting,” katanya saat rapat berlangsung. “Tolong lepaskan bahkan sebelum pemilu karena kami masih bisa mulai mengerjakannya sambil mengambil keputusan politik setelah pemilu.”

Meski tak sedikit yang mendesak Breton untuk mempercepat pembuatan RUU antariksa, sebagian anggota tidak mempermasalahkan penundaan tersebut. Namun, mereka tetap mengatakan bahwa mereka sangat menantikan RUU antariksa yang sedang dibuat.