David Letterman yang Jadi Sorotan Publik akibat Kerap Permalukan Selebritas Perempuan

JAKARTA - Presenter kondang David Letterman menjadi viral di internet beberapa waktu belakangan. Video wawancara Letterman dengan Lindsay Lohan di tahun 2013 tersebar di internet. Warganet pun mulai menyerangnya

Cerita bermula ketika Lohan (27 tahun) hendak menjalani rehabilitasi selama 90 hari untuk menghindari hukuman penjara karena pelanggaran ringan dan pencurian. Tetapi sebelum rehabilitasi, dia mempromosikan film Scary Movie 5 dengan tampil dalam acara Late Night with David Letterman di NBC.

“Bukankah kamu seharusnya berada di rehabilitasi?” dan Letterman terus menanyakan informasi mengenai hal tersebut.

“Anda tidak bisa berlelucon tentang ini, itu tidak sopan,” jawab Lohan di mana dia berkata mereka sepakat tidak membicarakan tentang hal ini.

Warganet menyayangkan perilaku Letterman yang menghakimi Lohan dan mereka menyadari Lohan tetap menjalani wawancara meskipun 'dipermalukan' oleh presenter kelahiran Indianapolis ini.

Selain Lindsay Lohan

Heboh dengan Lindsay Lohan, serangkaian wawancara David Letterman dengan figur publik lainnya menjadi viral di internet. Mereka adalah Jennifer Aniston, Janet Jackson, dan yang terbaru Paris Hilton.

Pada wawancara tahun 1998 yang dihadiri Aniston, tangan Letterman menyentuh leher pemain Friends itu dan lidahnya didekatkan ke wajahnya seperti hendak menciumnya. “Saya minta maaf jika ini kasar, saya hanya ingin mencoba satu hal.”

Kemudian, Letterman mendekatkan lidahnya ke rambut Jennifer Aniston yang dikepang. Setelah itu dia memberikan tisu agar Aniston dapat mengelap rambutnya. Warganet menyebut kelakuan Letterman ini termasuk pelecehan seksual dan tidak dapat diterima. 

Begitu juga ketika penyanyi Janet Jackson menjadi bintang tamu setelah tampil di Super Bowl. Letterman terus bertanya soal kejadian panggung Janet  dengan Justin Timberlake.

“Bisakah kita membicarakan yang lain? Saya sudah melewati beberapa wawancara. Saya yakin kalian sudah bosan mendengarnya,” jawab Janet.

Baru-baru ini wawancara Letterman dengan Paris Hilton juga diunggah kembali. Diketahui, Hilton divonis 45 hari penjara karena pelanggaran lalu lintas pada Mei 2007. Hilton pun hanya dipenjara selama 23 hari.

Hilton mendatangi acara Letterman karena dia pernah menjadi tamu dan keduanya sering bercanda sebelum syuting. Ketika menjadi tamu pada bulan Oktober 2007, Hilton dan Letterman sepakat untuk tidak membicarakan kasus kriminalnya.

Tetapi, pertanyaan pertama Letterman adalah, “Bagaimana rasanya dipenjara?” dan hal itu membuat Hilton trauma. Presenter 73 tahun ini bertanya makanan apa yang dimakan seorang Hilton di penjara dan serangkaian pertanyaan lainnya.

“Sepertinya dia (David Letterman) mencoba mempermalukan saya. Ketika iklan sedang bergulir, saya berkata, “Tolong berhenti melakukan hal ini. Kamu berjanji tidak membahas hal ini. Hanya itu alasan saya datang ke acara ini. Tolong jangan membawanya lagi,” katanya dalam episode terbaru siniar This is Paris.

Namun David Letterman nampak menghiraukan permintaan Paris Hilton sehingga Hilton berjanji dia tidak akan datang ke acara ini lagi ke depannya.

>

Ruang Publik

Mengapa banyak penyanyi wanita yang menjadi sorotan? Britney Spears adalah jawabannya. Setelah dokumenter Framing Britney Spears produksi New York Times disiarkan, banyak netizen yang menyadari bahwa Spears bukan satu-satunya penyanyi perempuan yang mendapat tekanan media.

Seperti diketahui, dokumenter ini menyajikan bagaimana media berperan dalam membentuk persona seorang figur publik dan bisa dikatakan Spears adalah korban dari potret media.

Trey Taylor dari US Magazine menjadi pihak pertama yang membagikan rekaman wawancara Lohan dengan Letterman. Saat itu, Lohan mendapat image negatif dari masyarakat karena sejumlah kasus yang dia alami.

Lewat siniarnya, Hilton merasa tersentuh dengan adanya dokumenter Framing Britney Spears. Dia bisa merasakan apa yang dilalui Spears.

Sebelum internet berkembang seperti sekarang, masyarakat hanya menjadi penonton tetapi sekarang situasi sudah berbeda.

Masyarakat bisa memberi pendapat secara bebas bahkan menjadi vokal terhadap isu yang beredar di internet. Peran dokumenter Framing Britney Spears datang dari kelompok penggemar Spears yang berkampanye #FreeBritney di media sosial dan secara langsung sejak tahun lalu.

Setelah perilisan dokumenter itu, ada banyak kejadian yang akhirnya mengubah sudut pandang tentang pelantun Oops I Did It Again. Timberlake, yang mendapat serangan di internet meminta maaf 17 tahun setelah kejadian itu.

Bukan cuma media yang punya kuasa namun masyarakat juga bisa membentuk sudut pandang mereka akan seorang selebritas.

Sementara itu, pihak Letterman belum memberi komentar apapun terkait rundungan warganet terhadap dirinya.