JAKARTA - Duka masih dirasakan oleh selebritas Jennifer Coppen yang baru saja kehilangan suaminya, Dali Wassink akibat kecelakan tunggal sepeda motor di Bali pada Kamis, 18 Juli lalu.
Sebelumnya, Jennifer terlihat mengantarkan jenazah sang suami untuk dilakukan prosesi kremasi bersama dengan para sahabat dan juga keluarga.
Sayangnya proses kremasi ini mejadi sorotan publik mengingat Dali sudah mualaf sebelum meninggal dunia. Mengetahui hal ini, Jennifer Coppen mencoba menjelaskan hal tersebut.
Hal ini disampaikan oleh ibu dari satu orang anak ini ketika menggelar prosesi larung abu jenazah Dali pada Minggu, 21 Juli yang disaksikan ribuan orang.
Dalam kesempatan itu, Jennifer mengatakan bahwa dikremasi merupakan keinginan dari Dali sendiri. Oleh karena itu, ia meminta agar orang bisa memahami dan menghargai keputusan suaminya tersebut.
"Kenapa Papa Dali dikremasi? Aku mau minta kalian hargai saja keputusan keluarga. Dan itu memang permintaan Papa Dali," jelas Jennifer Coppen dikutip VOI dari instagram @rumpi_gossip, Senin, 22 Juli.
BACA JUGA:
Tak berhenti sampai di situ, pemain film Generasi 90an: Melankolia ini menegaskan kalau Dali merupakan mualaf dan masih belajar soal islam hingga akhir hayatnya.
"Memang Papa Dali mualaf, Papa Dali baru belajar agama Islam dan dia belajar kok guys. Sebelum makan dia baca Bismillah, sebelum Kamari makan disuruh baca Bismillah. Masuk rumah bilang Assalamualaikum," beber Jennifer.
"Tapi memang mungkin karena belum belajar banyak, jadi Papa Dali belum terlalu mengerti tentang agama Islam. Dan memang Itu permintaan Papa Dali itu maunya dikremasi. Tolong dihargain saja keputusan Papa Dali. Sekarang Papa Dali udah tenang," tandasnya.