YOGYAKARTA – Penyanyi dan pemeran Jennifer Coppen, menggelar pernikahan dengan suasana intim hanya mengundang kerabat dan keluarga dekat di halaman rumah. Artis keturunan Belanda ini, mengabarkan momen bahagia dengan kekasih, Dali Wassink, lewat sosial medianya. Acara pernikahan digelar pada tanggal 10 Oktober 2023.
Nuansa pernikahan dihias bunga mawar putih, sewarna dengan gaun yang dikenakan aktris berusia 22 tahun ini. Sang kekasih hati, memakai setelan jas berwarna krem. Disematkan setangkai atau dua mawar di kantong saku bagian kiri dadanya. Tampak pada potret di atas, Jennifer dan Dali mengembangkan senyum.
Tampak dengan jelas, tangan pasangan pengantin saling bertaut disambut sorai para undangan. Gaun off shoulder berwarna putih dengan potongan flare sedikit diangkat oleh Jen untuk memudahkan langkah.
Lewat akun sosial media, Jennifer menyematkan barisan kata selayaknya doa serta harapan. Tulisnya dalam bahasa Inggris dan bermakna, “Aku memilihmu lagi dan lagi di awal dan akhir setiap hari, tidak peduli musim apa pun, berapa pun usianya aku memilihmu untuk berjuang dan berhasil, untuk bertarung dan bangun bersama, untuk mencintai dan menjadi tua bersama, aku memilihmu untuk selalu berada di sisiku”.
Akad nikah dilangsungkan dalam agama Islam. Lewat membalas salah satu komentar warganet, Jennifer mengatakan bahwa Dali masuk Islam.
Jalan menuju pelaminan, tampak dihias bunga-bunga kecil berwarna putih. Sekilas tampak suasana teduh dan dihias lampu-lampu berwarna kuning hangat.
Pada akhir Agustus, Jennifer mengabarkan ia melahirkan bayi perempuan dengan kondisi sehat. Bayi mungil buah cinta dari Jennifer dan Dali ini diberi nama Kamari Sky Wassink. Saat prosesi pernikahan, Jen dan Dali membagikan potret bahagia keluarga kecilnya.
Pasangan yang baru menikah ini, juga tidak menutupi kabar kehamilan. Bahkan keduanya mengunggah maternal potret yang dilaksanakan beberapa waktu lalu sebelum Jennifer melahirkan.
Salah satu sesi pemotretan, Jennifer Coppen dan Dali Wassink mengenakan busana adat Bali. Tampaknya, busana adat ini jadi pilihan karena Jen sejak lahir hingga menempuh pendidikan SMP di Pulau Dewata.