JAKARTA - Jennifer Coppen tidak bisa menahan emosinya ketika tahu ada oknum yang memotret putrinya, Kamari saat sedang asik berkegiatan di sekolahnya. Kekesalan Jennifer itu diungkapkan melalui fitur pesan berantai yang ada di Instagram.
Dalam fitur tersebut Jennifer membagikan salah satu unggahan video yang memperlihatkan putrinya direkam tanpa izin ketika tidak menggunakan busana.
"Mana di videonya Kamari nggak pakai baju karena ya lagi aktifitas main painting. Tapi diunggah. Kayak tolong, bisa nggak sih mengharagai orang lain? Setidaknya izin dulu," tulis Jennifer Coppen dikutip VOI dari instagram pribadinya, Selasa, 6 Agustus.
Lalu, Jennifer mengatakan bahwa putrinya memang disekolahkan di sekolah yang mayoritas berisikan anak-anak bule. Namun suatu hari, Jennifer melihat mulai banyak anak-anak Indonesia yang ikut hadir.
Sayangnya Jennifer Coppen merasa kehadiran mereka di sekolah itu hanya untuk merekam dirinya dan juga sang putri, Kamari.
"Kayak, aku minta maaf harus mengatakan ini, tempat Kamari sekolah kebanyakan anak internasional. Tiba-tiba suatu hari aku datang. Banyak anak Indonesia dengan ibu-ibunya. Pas aku datang langsung mengeluarkan HP dan sibuk merekam anaknya dan Kamari," tambah Jennifer Coppen.
BACA JUGA:
Jennifer mengaku bahwa ia tidak masalah kalau ada orang yang ingin berfoto dengannya atau putrinya asalkan meminta izin. Tetapi ia meminta untuk jangan sampai mengikuti sang putri hingga ke sekolahnya.
"Kaya jujur kalau kalian izin aku pasti juga bolehin aku nggak pernah pelit. Tapi maksudnya jangan segitunya sampai mengikuti di mana Kamari sekolah," ucap Jennifer.
Karena merasa sudah tidak nyaman dan privasi anaknya terganggu, akhirnya Jennifer Coppen mengambil langkah tegas dengan memindahkan sekolah putrinya. "Mulai besok aku pindah sekolah Kamari," tandasnya.