Bagikan:

JAKARTA - Adinia Wirasti dan Ajil Ditto dipertemukan dalam film terbaru Kuntz Agus, Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu. Film ini menjadi adaptasi terbaru dari buku yang ditulis oleh Pidi Baiq dengan latar belakang transisi Indonesia di tahun ‘90-an.

Menariknya, Adinia dan Ajil merupakan lawan main dengan jarak umur yang cukup jauh. Mereka juga memiliki hubungan romansa dalam cerita film ini, tapi Adinia merasa santai ketika mendapat tawaran ini.

“Sangat proper. Kami rehearsal satu bulan lebih dikit di situ. Kami punya kesempatan menganalisa apa yang kita mau capai dari karakter ini karena memadatkan tokoh yang ada di film, it takes a village,” kata Adinia Wirasti dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat, 15 November.

Adinia Wirasti berperan sebagai Mera, seorang wanita yang berinteraksi dengan Ajil Ditto sebagai Sadali. Mereka berdua dibebaskan menginterpretasi karakter mereka pada tahun ‘90-an.

“Yang spesial ini dunia Sadali sangat bulat oleh mas Kuntz. Sangat membantu imajinasi dunianya se-tangible itu, jadi banyak diskusi aja ngobrol mengingat di tahun 1999. Yang saya sadar tokoh-tokoh di sini bersenang-senang,” kata Adinia.

Istri Michael Swahr itu mengagumi pilihan Kuntz Agus untuk membuat karakter wanita yang lebih tua dengan kisah percintaannya.

“Saya mau apresiasi MVP dan Kuntz Agus yang berani membuat film dengan wanita yang lebih tua well seasoned jadi stigma yg lebih manis dan memberi kesempatan leading ladies untuk memiliki variasi peran,” katanya.

Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu mengisahkan Sadali (Ajil Ditto) yang pindah ke Jogjakarta untuk mewujudkan impiannya. Ia bertemu dengan Mera (Adinia Wirasti) yang membuatnya jatuh cinta meski ia ternyata memiliki tambatan hati di kampung halamannya.

Adapun, film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu akan tayang di bioskop Indonesia mulai 21 November.