JAKARTA - Ajil Ditto dituntut menjadi seniman perintis melalui film terbarunya, Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu. Ia beradu peran dengan Adinia Wirasti yang mana mereka akan memiliki kisah cinta mereka sendiri.
Ajil Ditto berperan sebagai Sadali, seorang pria yang datang ke Jogjakarta untuk sekolah seni. Namun, hidupnya berubah setelah bertemu dengan Mera (Adinia Wirasti).
“Breakdown karakter Sadali cukup. Kalo tidak dibedah, gue tidak mengerti jalan pikiran Sadali ke mana. Ceritanya kalau dibedah backstory-nya oh Sadali tuh arahnya ke sini,” cerita Ajil Ditto dalam konferensi pers pada Jumat, 15 November.
Ia mengaku selama ia hidup, ini pertama kalinya ia memegang kuas dan kanvas untuk melukis. Ia juga melakukan workshop untuk mendalami karakter yang menyukai seni.
“Beberapa kali workshop dan gak bentar tapi seharian terus dibebasin. Ada yang sesuai dengan contoh gambar, ada juga yang sesuai dengan kemauan gue seperti apa dan ini pengalaman pertama karena baru pertama kali megang kuas dan kanvas,” kata Ajil.
BACA JUGA:
Selain itu, Ajil juga merasa dibantu dengan Adinia Wirasti sebagai aktor yang lebih senior untuk menjalani adegan sebagai Sadali dan Mera.
“Sesuai kata kak Asti (Adinia Wirasti), kita menciptakan imajinasi tentang apa yang terjadi di tahun ‘90-an,” kata Ajil Ditto.
Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu mengisahkan Sadali (Ajil Ditto) yang pindah ke Jogjakarta untuk mewujudkan impiannya. Ia bertemu dengan Mera (Adinia Wirasti) yang membuatnya jatuh cinta meski ia ternyata memiliki tambatan hati di kampung halamannya.
Adapun, film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu akan tayang di bioskop Indonesia mulai 21 November.