JAKARTA - Muhammad Fazil Alditto atau lebih dikenal dengan nama Ajil Ditto jadi salah satu aktor yang membintangi film bergenre horor terbaru produksi Pichouse Films, Hidayah. Dalam film tersebut, Ajil memainkan pemeran utama bernama Bahri.
“Bahri itu anak muda yang sebenarnya adalah salah satu santri di daerah Mekarwangi yang memang ilmu agamanya bisa mendekati kemampuan Pak Kiai, dan digadang-gadang menjadi pengganti Pak Kiai,” kata Ajil Ditto saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Januari.
Karena satu dan lain hal, Bahri lalai dengan ajaran agama dan tidak menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. Ia pun memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Sebagai orang yang sudah jauh dari kewajibannya sebagai seorang muslim, Bahri pun dipaksa untuk bisa kembali ke jalan Allah dan menunaikan ibadahnya.
Peran sebagai seorang santri bukanlah hal baru bagi Ajil. Aktor 21 tahun itu pernah berperan eebagai santri dalam web series Negari 5 Menara (2019). Namun, perannya dalam Hidayah akan berbeda karena ia harus berhadapan dengan hal-hal mistis.
Dalam memainkan karakter Bahri, Ajil harus kembali mempelajari beberapa bacaan ayat Alquran. Dalam proses syuting, Ajil juga ditemani oleh seseorang yang menjaga pelafalan ayat yang ia bacakan.
“Selain ada yang jaga agar pelafalan benar, gua juga beberapa kali sering dengerin YouTube atau Spotify untuk baca ayat yang benar. KAlau di ayat Alquran kan, kalo ada yang salah artinya beda,” ungkapnya.
Sebagaimana telah diketahui, film Hidayah ini merupakan bagian dari serial televisi berjudul sama yang sempat mengisi layar kaca pada tahun 2005 hingga 2007.
BACA JUGA:
Ajil pun bercerita bagaimana pengalamannya dengan serial Hidayah yang dulu pernah ada. “Kebetulan umur gue masih kecil saat itu. Tapi ketika gue ditanya Hidayah, gue tahu persis Hidayah itu ceritain orang yang melenceng dan akhirnya dia kena azab,” tuturnya.
Hidayah akan tayang perdana di bioskop pada 12 Januari. Selain Ajil Ditto, film ini juga dibintangi oleh Givina Lukita, Alif Joerg, Unique Priscilla, Khiva Iskak, Dewi Yuli, Joshua Pandelaki dan masih banyak yang lainnya.
Film ini berkisah mengenai perjalanan hidup Bahri (Ajil Ditto) yang ingin mengubur masa lalunya dan kembali hidup di sebuah desa bernama Mekarwangi.
Di desa tersebut, Bahri menemukan banyak kejanggalan, dan ia merasa bertanggung jawab untuk menghadapi permasalahan yang ada di desa Mekarwangi.