Pasutri Ajak Dua Anak Curi Brankas Uang Belasan Juta dari Toko Elektronik di Cakung
JAKARTA - Satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan dua orang anak, nekat membobol brankas toko elektronik di Jalan Raya Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Para pelaku berhasil mencuri uang mencapai Rp11 juta milik toko tersebut.
Komplotan pelaku ini awalnya berpura-pura sebagai pembeli di toko elektronik tersebut. Pelaku suami istri sengaja memanfaatkan dua anaknya yang masih kecil agar aksinya tidak dicurigai.
Mereka datang menggunakan mobil untuk meyakinkan penjaga toko. Salah satu wanita bersama satu anak terlebih dulu turun dari mobil yang ditumpanginya.
"Kejadiannya seperti biasa saja, datang konsumen. Cuma yang ini dia pakai mobil. Pertama yang turun dua orang, ibu-ibu dan anaknya remaja. Sempat tanya-tanya barang," kata salah satu karyawan toko, Iman kepada wartawan, Jumat, 5 April.
Kemudian pasangan suami istri (pasutri) itu mengalihkan perhatian karyawan toko dengan berpura-pura menanyakan harga barang elektronik. Komplotan satu keluarga ini berjumlah empat orang dan datang menggunakan mobil.
"Kemudian yang bawa mobilnya, suaminya atau siapa lah itu turun. Cuma saya tidak ngeh kalau dia (pelaku lainnya) ikut turun masuk ke toko. Soalnya saya lagi fokus sama ibu yang pertama datang itu," katanya.
Iman mengaku diperdaya oleh pelaku wanita. Dia terus diajak berbincang oleh pelaku wanita hingga dirinya tak mencermati adanya orang tak dikenal masuk ke dalam toko tempatnya bekerja.
Baca juga:
"Saya diajak ngobrol, tanya barang. Saya tidak memantau. Di situlah kesempatan mereka, di satu sisi saya lagi lalai juga. Gak tahu malah ada yang masuk itu. Dia ngambil uang tunai hampir Rp11 juta," katanya.
Iman mengatakan, pelaku masuk langsung menuju meja tempat brankas penyimpanan uang.
"Pelaku ambil langsung dari meja laci. Mereka beraksi bawa balita, jadi dia bawa bayi biar gak ketahuan. Dia sudah pantau duluan kayaknya. Mereka naik mobil," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, korban membuat laporan ke Polsek Cakung. Barang bukti yang disita adalah rekaman kamera CCTV dari lokasi kejadian.
"Saya sudah bikin laporan polisi, langsung ke Polsek Cakung," ucapnya.