Komite Miss Universe Bantah Peserta dari Arab Saudi Ikut Kontes Tahun Ini

JAKARTA - Publik sempat dihebohkan dengan Arab Saudi yang dikabarkan ikut serta dalam ajang Miss Universe 2024. Rumy Alqahtani dikabarkan menjadi perwakilan dari negara tersebut.

Rumy Alqahtani mengklaim dirinya sebagai perwakilan Arab Saudi dalam kontes Miss Universe di Meksiko. Kabar ini semakin ramai setelah Rumy membagikan foto dirinya memegang bendera Arab Saudi.

Ia juga mengenakan selempang bertuliskan “Miss Universe Saudi Arabia” alhasil postingan itu menjadi pro-kontra di antara warganet.

Jika kabar ini benar adanya, maka Arab Saudi akan mengikuti ajang kontestan kecantikan itu untuk pertama kali sejak digelar pada tahun 1952.

Pihak komite Miss Universe kemudian merespons kabar itu melalui pernyataan resmi yang tertera di situs resmi mereka pada Senin, 1 April. Mereka menyatakan tidak ada proses seleksi yang diadakan di Arab Saudi.

“Kami ingin menyatakan tidak ada proses seleksi yang berlangsung di Arab Saudi dan klaim semacam itu adalah palsu dan keliru,” kata pihak organisasi Miss Universe.

“Proses seleksi kontestan untuk mewakili negara terhormat dalam kompetisi Miss Universe adalah proses ketat yang sesuai dengan aturan kami. Setiap negara yang seleksi menjalani kriteria dan regulasi, memastikan keadilan dan transparansi dalam pemilih kontestan,” lanjutnya.

“Sebagaimana kami mempersiapkan kontes Miss Universe di Meksiko, kami bangga untuk mengumumkan kami akan menyambut lebih dari 100 kontestan dari berbagai kebangsaan di seluruh dunia. Kami berkomitmen untuk menunjukkan keberagaman dan inklusifitas dalam panggung global kami, merayakan keindahan dan talenta wanita,” katanya lagi.

Mereka mengonfirmasi Arab Saudi tidak masuk ke dalam daftar negara yang akan berpartisipasi. Pihak komite juga menyebut Arab Saudi tidak punya kesempatan untuk mendaftar sekarang.

“Arab Saudi tidak termasuk dalam negara yang dikonfirmasi berpartisipasi tahun ini, kami sedang melakukan proses seleksi kandidat dan menunjuk direktur nasional,” katanya.

“Arab Saudi tidak akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan kontes bergengsi kami sampai kontes ini final dan dikonfirmasi oleh komite persetujuan kami,” tutup pihak komite.