Rusia: AS Tutupi Dalang Serangan di Crocus Moskow
JAKARTA - Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) menuduh Amerika Serikat menutup-nutupi dalang serangan teroris di aula konser Crocus di dekat Moskow dan berupaya menciptakan distorsi tentang apa yang sebenarnya terjadi.
"AS menutupi mereka yang bertanggung atas serangan teroris di Crocus City Hall," kata SVR dalam pernyataan dikutip ANTARA dari Sputnik, Senin, 1 April.
Pernyataan itu juga menyebutkan dinas khusus AS telah ditugaskan untuk menghilangkan kecurigaan komunitas dunia terhadap keterlibatan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam serangan pada 22 Maret tersebut.
"Pembunuhan warga sipil di wilayah Moskow [di Crocus City Hall] terkait langsung dengan serangan roket masif dan serangan oleh kelompok-kelompok sabotase Ukraina di wilayah Kursk dan Belgorod," tulis pernyataan itu.
Baca juga:
- Geledah Rumah Harvey Moeis, Kejagung Sita Rolls Royce dan Mini Cooper Suami Sandra Dewi
- Wapres Harap Sidang Gugatan Pilpres di MK Berjalan Baik Tanpa Timpulkan Perpecahan di Masyarakat
- Presiden China Xi Jinping Puji Kepemimpinan Jokowi Saat Bertemu Prabowo
- Prabowo Disebut Sering Wanti-wanti Kader Gerindra Agar Tak Serang Megawati
Disebutkan pula pada saat yang sama, data yang diperoleh SVR mengindikasikan bahwa saat menyusun serangan, Ukraina secara aktif menggunakan informasi satelit yang diberikan oleh intelijen AS.
Kelompok-kelompok oposisi di luar negeri yang bergerak di luar organisasi politik resmi telah diperintahkan untuk mengangkat narasi tentang "upaya tidak masuk akal Pemerintah Rusia untuk menggunakan serangan teroris sebagai pembenaran tindakan mereka di Ukraina,” kata SVR.