Pangkas Harga, Fisker Ocean Sah Jadi SUV Listrik Paling Terjangkau di AS
JAKARTA - Industri mobil listrik (EV) memang sedang tak baik-baik saja. Persaingan harga serta masalah rantai pasok membuat sejumlah pabrikan goyang. Namun yang lebih mengkhawatirkan adalah turunnya permintaan akan EV di sejumlah kawasan dunia.
Fisker salah satunya, diberitakan VOI sebelumnya, perusahaan rintisan kendaraan listrik yang berbasis di California ini menghentikan produksi SUV listrik Ocean selama enam minggu setelah persediaannya membengkak menjadi sekitar 4.700 mobil.
Terbaru, dalam upaya menghindari kebangkrutan, Fisker dalam rilisnya, hari ini, 28 Maret, telah memangkas harga Fisker Ocean untuk versi terbawah (trim Sport) hingga 24.999 dolar AS (sekitar Rp396 juta). Ini adalah potongan harga yang luar biasa besar dari sebelumnya 38.999 dolar AS atau setara Rp619 juta. Pemotongan harga besar-besaran juga terjadi pada trim Fisker Ocean Ultra dan trim Ocean Extreme.
Diketahui, trim Ocean Extreme merupakan SUV listrik dengan jangkauan baterai terjauh yang dijual di Amerika Serikat (AS) saat ini dengan jangkauan 707 km.
Baca juga:
Jelas dengan kebijakan ini, Fisker berharap dengan harga yang lebih terjangkau, mereka dapat menarik lebih banyak pelanggan dan menghindari kebangkrutan.
Penjualan Fisker menurun selama 12 bulan terakhir, dan mereka kesulitan bersaing dengan Tesla dan Ford. Potongan harga yang drastis ini adalah upaya terakhir mereka untuk menarik minat pembeli.
Hanya waktu yang bisa menjawab apakah strategi Fisker ini berhasil. Akankah konsumen berbondong-bondong ke Fisker karena harganya yang terjangkau, atau mereka tetap memilih merek lain?