Blue Bird Beri Penjelasan Soal Kecelakaan yang Menewaskan Pasutri Dekat Bandara Soetta
JAKARTA – Manajemen PT Blue Bird Tbk angkat bicara terkait peristiwa kecelakaan yang dialami salah satu armada, dan mengakibatkan pasangan suami istri (pasutri) meninggal dunia di Jalan Parameter, Kota Tangerang, Senin 25 Maret.
Melalui surat keterangan yang diterima VOI, Selasa 26 Maret, Blue Bird menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya, Pudjianto bersama istrinya, Nurmilasari.
“Pertama-tama, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya serta menyayangkan insiden yang melibatkan salah satu armada kami dengan pengguna jalan lain. Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan.” tulis Blue Bird dalam keterangannya.
Dalam keterangan tersebut, Manajemen PT Blue Bird Tbk mengaku telah bertemu dengan keluarga korban untuk menyampaikan simpati, memberikan dukungan dan pendampingan yang dibutuhkan.
“Insiden ini merupakan pembelajaran yang berharga dan kami berkomitmen untuk melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan penyelesaian terbaik. Blue Bird senantiasa mengingatkan pengemudi untuk selalu menempatkan keamanan dan kenyamanan berkendara sebagai prioritas utama dalam mendukung keselamatan dalam perjalanan.” tulisnya.
Baca juga:
- Petugas Damkar Terjatuh dari Tembok Saat Padamkan Api di Gudang Lazada
- Di Depan Kantor KPU, Eks Danjen Kopassus Teriak ‘Jokowi Sutradara Kecurangan Pilpres 2024’
- Siang Hari Berduaan di Kamar Kost, Pasangan Bukan Suami Istri Dibawa ke Kantor Polisi untuk Dibina
- 4 Pasangan Bukan Suami Istri Masuk Hotel Melati di Malam Ramadan, Terpaksa Digiring Petugas ke Polres Kendal
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) meregang nyawa usai dihantam taksi Blue Bird, di Jalan Parameter, Kota Tangerang, Senin 25 Maret. Karena benturan begitu kencang, kedua korban tewas di tempat kejadian.
Kasat Lantas Polresta Soetta Kompol Bernard Bachtera Saragih mengatakan, kedua korban (pasutri) saat itu mengendarai sepeda motor, lalu kecelakaan itu tak terhindarkan.
“Pengemudi sepeda motor dan penumpangnya meninggal di tempat kejadian,” kata Bernard dalam keterangannya, Senin, 25 Maret.
Bermula saat mobil taksi berwarna biru yang dikemudikan Yudastono berjalan menuju dari arah Bandara Soekarno Hatta menuju Kota Tangerang.
Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi taksi mengaku mengalami gelap pandangan sehingga tidak dapat mengendalikan mobil. Mobil tak terkendali dan akhirnya menabrak pengendara motor yang dikemudikan Pudjianto bersama istrinya, Nurmilasari.
“Pengemudi taksi merasa pandangan gelap, kemudian tidak mengendalikan kendaraannya. Lalu melintas ke kanan serta memotong garis marka lurus tunggal sehingga menabrak kendaraan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan,” katanya
Kedua korban dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang, guna dilakukan tindakan lebih lanjut. Pengemudi taksi pun diamankan untuk diperiksa polisi.