Minta Maaf Karena Sopirnya Bikin Ulah ke Penumpang di Bandara Soetta, Bluebird: Sopir Tersebut Sudah Diberi Teguran dan Pembinaan
Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Blue Bird Tbk (BIRD) akhirnya buka suara mengenai keluhaan penumpang yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari sopir Bluebird di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten beberapa hari lalu. Kasus ini pun sudah selesai.

Awalnya, penumpang dengan nama Aldip melalui akun sosial media Twitter pribadinya @trimasgetir mengaku sengaja memilih menggunakan taksi dari terminal 3 ke tempat tujuannya yakni terminal 2 Bandara Soetta. Alasanya, karena ingin mengejar kereta api bandara yang berangkat pukul 16:19 WIB.

Namun ketika baru menaiki taksi, Aldip mengaku langsung mendapat komplain dari sopir taksi Bluebird karena jarak yang terlalu dekat. Aldip pun lantas menjelaskan bahwa dirinya sedang terburu-buru untuk mengejar keberangkatan kereta bandara yang tiketnya sudah dirinya pesan.

Menurut Aldip, sang sopir langsung mengemudikan kendaranya dengan kecepatan tinggi. Alih-alih sampai tujuan dengan cepat, Aldip mengaku dibawa muter-muter hingga argo taksi yang sebelumnya hanya Rp20 ribu melejit di angka Rp80 ribu. Padahal, Aldip sudah meminta sopir Bluebird tersebut untuk mengikuti maps, namun sopir tersebut ngotot dan membawanya dua kali ke jalan buntu.

Tindakan sopir tersebut membuat emosi Aldip memuncak. Ia pun mengatakan ke sopir, jika tidak ikhlas seharusnya tolak penumpang sejak awal. Akibat kejadian ini, Aldip mengaku dirugikan karena tiket kereta bandara hangus, argo taksi melejit di angka Rp80.000 dan kerugian waktu.

Menanggapi hal, VP Commercial PT Blue Bird Tbk Aris Budiarto meminta maaf atas perlakuan tidak menyenangkan dari supir taksi Bluebird. Menurut dia, Bluebird juga meyesali kejadian tersebut.

"Bluebird sangat menyesali kejadian yang menimpa penumpang taxi Bluebird, Bapak @trimasgetir,

pada hari Minggu, 2 Juli 2022, dimana penumpang merasa diperlakukan secara tidak profesional

oleh pengemudi Bluebird sehingga mengakibatkan kerugian waktu dan materil," katanya kepada VOI, Selasa, 5 Juli.

Aris mengatakan Customer Relations Center Bluebird juga telah menindaklanjuti keluhan tersebut, dan menghubungi Aldip untuk menyampaikan permohonan maaf dan kompensasi atas ketidaknyamanan yang telah terjadi.

"Bluebird mengapresiasi tanggapan baik dan masukan yang kritis dari Bapak @trimasgetir sehingga saat ini sudah dapat mencapai kesepahaman dan kasus telah selesai dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Aris mengatakan menindaklanjuti kejadian yang dialami Aldip, Bluebird telah memberikan teguran serta pembinaan kepada sopir tersebut.

"Bluebird juga telah menindaklanjuti dengan pengemudi tersebut melalui teguran dan pembinaan. Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari dan hal ini tidak mengurangi rasa percaya penumpang terhadap layanan dan profesionalitas pengemudi Bluebird secara keseluruhan. Jutaan pelanggan selalu menjadi jantung dari pelayanan dan prioritas bisnis Bluebird," ucapnya.

Sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi darat terdepan di Indonesia, kata Aris, Bluebird berkomitmen untuk selalu memberi layanan yang aman, nyaman, dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.