Gandeng Blue Bird Milik Konglomerat Purnomo Prawiro, Sarinah Ingin Jadi Pusat Perbelanjaan Pertama yang Punya Fasilitas Taksi Listrik

JAKARTA - Sarinah menggandeng PT Blue Bird Tbk milik konglomerat Purnomo Prawiro untuk menjadi mitra penyedia layanan transportasi untuk memberikan kenyamanan mobilitas kepada para pengunjung pusat perbelanjaan itu. 

Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati, pada kesempatan yang sama, menyampaikan kolaborasi kedua perusahaan punya nilai historis dan kontemporer karena merupakan warisan usaha bangsa yang masih eksis hingga saat ini.

"Sarinah yang 60 tahun usianya juga tumbuh dari masa ke masa bersama Bluebird yang juga sudah berusia 50 tahun. Jadi kolaborasi ini punya nilai historis namun juga kontemporer karena kedua perusahaan adalah warisan usaha bangsa Indonesia yang masih eksis hingga kini. Sarinah dan Bluebird mengerti arti keberlanjutan usaha dan akan terus berinovasi hingga menjadi ikon pariwisata unggulan Indonesia," kata Feety dalam keterangan tertulis dikutip Antara, Senin 20 Juni .

Sebagai destinasi wisata urban yang kental dengan warisan sejarah Jakarta, Fetty berharap Sarinah dapat menjadi pusat perbelanjaan pertama dengan pangkalan Bluebird yang memiliki fasilitas taksi listrik, untuk mendukung pengalaman perjalanan nol emisi bagi masyarakat Jakarta.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono menyampaikan, melalui kolaborasi ini, Bluebird berkomitmen 100 persen untuk mempromosikan kebudayaan dan merek lokal itu.

"Di ulang tahun ke-50 perusahaan, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan akses masyarakat melalui kolaborasi dengan ikon pusat perbelanjaan lokal di Jakarta. Kami ingin mendukung usaha Sarinah dalam mempromosikan budaya dan merek lokal dengan menyediakan sarana mobilitas yang aman dan nyaman bagi para pengunjungnya," katanya.

Sigit mengatakan Bluebird dan Sarinah merupakan dua perusahaan asli Indonesia. Pihaknya berkomitmen untuk turut mendukung promosi budaya dan merek lokal.

"Kami adalah perusahaan asli Indonesia sehingga kami berinisiatif untuk berkolaborasi dalam mendukung merek dan budaya lokal agar dapat berkembang," ujar Sigit.