Satpol PP Kapuas Hulu Ciduk 17 Remaja Pesta Miras di Tempat Biliar saat Ramadan

KALBAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kapuas Hulu menciduk 15 remaja dan 2 anak di bawah umur minum-minuman air keras pada momen Ramadan 2024.

"Belasan remaja itu kami bawa ke kantor untuk pembinaan dengan membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Kepala Satpol PP Kapuas Hulu Bachtiar di Putussibau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu 24 Maret, disitat Antara.

Bahtiar menjelaskan, mereka ditemukan ketika sedang minum minuman keras di sebuah tempat biliar atau bola sodok yang juga terdapat ruang untuk karaoke.

Menurut dia, kondisi tersebut mesti menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya, jika terus dibiarkan kenakalan remaja itu, akan makin meluas dan berpotensi terjadinya pergaulan bebas serta penyalahgunaan narkotika.

"Pelaku usaha juga harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi lingkungan sekitarnya, terutama pada saat waktu istirahat," katanya.

Bahtiar juga berpesan kepada para orang tua agar mengawasi pergaulan anak-anaknya, jangan membiarkan anak-anak pergi keluar rumah hingga larut malam.

Apalagi, saat ini perkembangan teknologi informasi, khususnya media sosial, sangat pesat dan rawan terjadinya pergaulan bebas serta perjudian, game online, dan tindak kejahatan berawal dari pengaruh negatif media sosial.

"Orang tua juga harus mengawasi penggunaan handphone anak-anaknya, jangan sampai generasi muda terlibat pergaulan bebas apakah menjadi pelaku atau menjadi korban," ucapnya.

Selain itu, Bahtiar mengajak para generasi muda untuk memperbanyak kegiatan positif seperti kegiatan keagamaan.

"Bentengi diri dengan iman dan takwa, fokus meraih cita-cita membanggakan orang tua, jangan rusak masa depan dengan pergaulan bebas, minum minuman keras, dan penyalahgunaan narkoba," pesan Bahtiar.

Operasi nonyustisi, kata dia, merupakan upaya satpol PP untuk menciptakan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat serta penegakan peraturan daerah (perda) yang dilaksanakan pada malam hari bersama tim gabungan dengan sasaran Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.