Vietnam Terkenal Main Keras, Justin Hubner Tak Gentar: Timnas Indonesia Juga Bisa Agresif
JAKARTA - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Justin Hubner, menyampaikan pandangannya terkait Timnas Vietnam yang bakal dihadapi di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Vietnam dikenal sebagai tim yang kerap bermain keras di lapangan. Tim berjuluk The Golden Star itu sering mengandalkan permainan fisik. Perihal itu, Hubner tak gentar karena ia tahu Skuad Garuda juga mampu tampil agresif di lapangan.
"Saya mendapat banyak pesan bahwa mereka (pemain Timnas Vietnam) suka main agresif. Namun, kami juga bisa agresif," kata Justin Hubner saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024.
Bagi Hubner, tampilan keras Vietnam tak akan memengaruhi dia dan rekan-rekan. Soalnya, hal utama yang mesti dilakukan di lapangan ialah fokus dan berjuang demi kemenangan dengan cara sehat.
"Kami akan berjuang juga. Kami akan melakukan segalanya untuk menang. Kami harus berjuang," ucap pemain yang kini membela Cerezo Osaka tersebut.
Baca juga:
Hubner sempat merasakan permainan keras Vietnam di Piala Asia 2023. Kala itu, The Golden Stars harus tampil dengan 10 pemain karena kartu merah Le Pham Than Long.
Bek Vietnam itu diganjar kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran keras kepada Marselino Ferdinan.
Momen timpangnya Vietnam kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Timnas Indonesia yang akhirnya mampu menang 1-0.
Pada laga itu, Hubner juga menjadi salah satu pemain yang dinilai tampil garang dan membuat pemain Vietnam frustrasi.
Kendati begitu, Hubner tak ingin besar kepala karena baginya hasil terbaik didapat tentu karena kerja keras.
Berkaca pada pengalaman itu, Hubner menegaskan bahwa untuk pertandingan mendatang tim juga akan kerja keras demi hasil maksimal. Salah satunya lewat persiapan matang dalam latihan.
"Kami sedang bekerja dengan sangat keras untuk memastikan siap untuk melawan Vietnam. Hari ini kami berlatih bola mati, seperti sepak pojok, tendangan bebas, dan lain-lain," kata Hubner.
"Hari ini kami ada sesi latihan lain. Hal-hal lebih teknis. Kami akan pastikan siap untuk pertarungan dan menang melawan Vietnam pada akhirnya," ujar pemain 20 tahun itu.