JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, komplain terhadap jersey latihan Timnas Indonesia yang baru. Hal itu diutarakan saat memimpin pemusatan latihan (TC) perdana Skuad Garuda di Stadion Madya pada Senin, 18 Maret 2024.
Sang pelatih menyadari bahan yang digunakan tidak menyerap keringat saat digunakan para pemain.
Pada malam itu, pemain menggunakan jersey latihan merah kombinasi hitam dan asisten pelatih mengenakan putih kombinasi hitam.
Jersey yang merupakan produksi Erspo itu memang baru resmi dirilis pada sore hari sebelum latihan.
BACA JUGA:
Momen latihan pun menjadi waktu yang pas untuk menjajal kekurangan dan kelebihan jersey anyar. Setelah menyadari kekurangan, Shin terlihat menyampaikan protes kepada pihak Erspo ditemani juga Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
Setelah latihan, Sumardji tak menampik bahwa Shin Tae-yong memang melayangkan protes. Kata Sumardji, pelatih asal Korea Selatan itu menyebut jersey baru tidak bisa menyerap keringat dan menyulitkan pemain.
"Jadi, coach Shin (Tae-yong) protes. Artinya ada sedikit tidak nyaman soal jersey latihan. Maka, tadi dari pihak Erspo sudah langsung merespons," tutur Sumardji.
"Besok akan langsung diganti jersey sesuai dengan apa yang diinginkan. Memang tadi kelihatan tidak bisa menyerap keringat sehingga coach Shin menginginkan ini harus diganti," ujarnya.
Sumardji lalu menyebut bahwa kritik itu disambut positif pihak Erspo yang akan langsung menggantinya dengan jersey baru yang lebih baik.
"Namun, sudah direspons dengan baik. Besok akan langsung diganti. Ya, sudah. Besok diganti," ucap Sumardji.
"Pokoknya tidak bisa menyerap keringat. Paling lambat lusa (diganti). Hari ini baru diinformasikan. Hari ini mau dijahit dan dicetak. Kalau bisa, ya, besok. Kalau tidak bisa, lusa," kata Sumardji.
Sumardji juga memastikan bahwa jersey yang dianggap tak sesuai adalah jersey latihan. Sementara jersey Timnas Indonesia untuk pertandingan resmi dinilai tak ada kendala.
"Ya, namanya juga barang, ya. Barang baru, begitu dipakai tidak nyaman dan yang memakai ini 'kan mau yang nyaman," ucap Sumardji.