Bagikan:

JAKARTA - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyatakan tidak peduli dengan psywar pemain Vietnam yang menilai mereka seperti melawan Belanda. Hal itu dikatakan karena saat ini skuad Garuda banyak diisi pemain naturalisasi.

Sindiran soal hal itu diungkapkan oleh gelandang Vietnam, Do Duy Manh. Psywar itu diungkap Do Duy menjelang pertemuan Vietnam dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 21 Maret 2024.

Do Duy Manh melepas sindiran panas itu karena memang ada 11 nama pemain naturalisasi masuk skuad Garuda. Empat pemain bahkan baru selesai naturalisasinya dan mendapat panggilan perdana.

Situasi itu kemudian ditanggapi Jay Idzes dengan santai. Dia tak ambil pusing soal penilaian pemain Vietnam tersebut.

Baginya, semua yang dipanggil ke Timnas Indonesia adalah satu kesatuan dan warga negara Indonesia.

"Saya tidak mengenalnya (pemain Vietnam). Saya tidak ingin berkomentar mengenai hal itu (ejekan Timnas Belanda)," ucapnya.

"Namun, saya merasa mewakili semua orang (di tim). Saya mengatakan kami adalah satu tim. Semua orang berusaha melakukan pekerjaan dengan baik bersama-sama," tutur Jay.

Bagi Jay, Timnas Indonesia sudah seperti semboyan negara Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda, tapi tetap satu.

Karena itu, dia memilih fokus bersama Timnas Indonesia dibandingkan memikirkan tim lawan.

"Tim ini kita semua adalah satu. Saya pikir semua orang juga melihatnya. Jika tidak, itu bukan masalah saya," ujarnya.

Jay Idzes juga terbilang pemain naturalisasi anyar di Timnas Indonesia. Pemain kelahiran Belanda itu baru mengantongi paspor Indonesia pada 28 Desember 2023.

Melihat status barunya, Idzes berpeluang tampil perdana untuk Skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Vietnam.