Bagikan:

JAKARTA – Indonesia tercatat sudah menciptakan 21 All Indonesian Finals alias bentrok sesama wakil Indonesia dalam sejarah turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England.

Terbaru ialah pertemuan antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di All England 2024 pada Minggu, 17 Maret 2024. Duel itu kemudian dimenangi oleh Jonatan.

Gelar ini mengakhiri paceklik tunggal putra yang bertahan selama 30 tahun lamanya sejak Hariyanto Arbi keluar sebagai juara mengalahkan Ardy Bernardus Wiranata pada 1994.

Bentrok terbaru antara Jonatan vs Ginting adalah All Indonesian Finals kesembilan di sektor tunggal putra atau terbanyak kedua setelah ganda putra yang mencatat 11 kali bentrok sesama wakil Indonesia.

Delapan bentrok sesama wakil Indonesia lainnya di tunggal putra empat di antaranya dimenangi oleh Rudy Hartono. Dia juga merupakan pemegang rekor dengan delapan gelar tunggal putra yang belum dipecahkan sampai saat ini, baik untuk Indonesia maupun dunia.

Rudy tercatat menang melawan Pek Sen Wong pada 1969, Tjin Siang Ang pada 1971, Christian Hadinata pada 1973, dan Liem Swie King pada 1976. Ia juga pernah menjajaki All Indonesian Finals pada 1978, tetapi berakhir sebagai runner-up.

Sementara itu, tiga All Indonesian Finals tunggal putra lainnya ialah Joe Hok Tan vs Ferdinand Alexander Sonneville (1959), Hariyanto Arbi vs Joko Suprianto (1993), dan Hariyanto Arbi vs Ardy Bernardus Wiranata (1994).

Satu All Indonesia Finals tersisa terjadi pada sektor tunggal putri. Itu terjadi pada 1991 saat Susi Susanti mengalahkan rekannya, Sarwendah Kusumawardhani.

Adapun ganda putri yang punya dua gelar dan ganda campuran punya enam gelar di All England, tidak pernah satu kali pun mencatat sejarah bertemu sesama rekan satu negara.

Dua gelar terakhir tahun ini membuat Indonesia sekarang total mengoleksi 52 gelar. Perinciannya, ganda putra 24 gelar, tunggal putra 16 gelar, tunggal putri empat gelar, ganda putri dua gelar, dan ganda campuran enam gelar.

Daftar 21 All Indonesian Finals dalam Sejarah All England

Tunggal Putra

Joe Hok Tan vs Ferdinand Alexander Sonneville (1959)

Rudy Hartono vs Pek Sen Wong (1969)

Rudy Hartono vs Tjin Siang Ang (1971)

Rudy Hartono vs Christian Hadinata (1973)

Rudy Hartono vs Liem Swie King (1976)

Liem Swie King vs Rudy Hartono (1978)

Hariyanto Arbi vs Joko Suprianto (1993)

Hariyanto Arbi vs Ardy Bernardus Wiranata (1994)

Jonatan Christie vs Anthony Sinisuka Ginting (2024)

Tunggal Putri

Susi Susanti sv Sarwendah Kusumawardhani (1991)

Ganda Putra

Ade Chandra/Christian Hadinata vs Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1973)

Tjun Tjun/Johan Wahjudi vs Ade Chandra/Christian Hadinata (1974)

Tjun Tjun/Johan Wahjudi vs Ade Chandra/Christian Hadinata (1975)

Tjun Tjun/Johan Wahjudi vs Ade Chandra/Christian Hadinata (1977)

Tjun Tjun/Johan Wahjudi vs Ade Chandra/Christian Hadinata (1978)

Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono vs Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1981)

Rudy Gunawan/Bambang Suprianto vs Rexy Mainaky/Ricky Subagja (1994)

Rexy Mainaky/Ricky Subagja vs Antonius Budi Ariantho/Denny Kantono (1995)

Tony Gunawan/Halim Haryanto vs Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2001)

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2022)

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2023)