Ketua DPRD Pertanyakan Alasan Pemprov DKI Ingin Jual Saham Bir: Salahnya Apa?
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan alasan Pemprov DKI ingin melepas saham perusahaan produksi minuman keras (miras) PT Delta Djakarta Tbk. Saat ini, DKI memiliki saham bir sebesar 26,25 persen.
Menurut Prasetio, tidak ada dampak kerugian secara finansial jika Pemprov DKI memiliki saham di PT Delta. Bahkan, DKI mendapat pemasukan dari keuntungan kepemilikan saham yang diterima sejak zaman Gubernur DKI Ali Sadikin.
"Salahnya apa? Kan enggak ada salahnya. Uangnya (keuntungan saham) kan bisa buat (pembangunan) RPTRA kek, atau apa," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Maret
Menurut Presetio, penempatan saham Pemprov DKI kepada PT Delta, selain menambah pemasukan daerah, juga dilakukan untuk mengukur sejauh mana peredaran minuman buatan Delta seperti bir merek Anker, Carlsberg, hingga San Miguel.
"Di PT Delta, pemerintah masuk untuk mengukur masyarakat sampai ke tingkat RT-RW, minumnya itu sejauh mana sih. Kan bahaya ini, liar," ujar dia.
Prasetio meminta semua pihak untuk mengaitkan kepemilikan saham pemerintah terhadap perusahaan bir dengan kaidah keagamaan. Sebab, DKI merupakan Ibu Kota negara.
"Bukan masalah agama halal tidak halal. Jangan dimasukkan ke ranah itu. Ini ada apa? Ada apa orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT Delta?" cecarnya.
Baca juga:
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku sebenarnya pihaknya sejak dulu berupaya untuk menjual kepemilikan saham bir PT Delta Djakarta Tbk.
"Saham delta itu memang kita upayakan. Kita akan jual kembali karena itu menjadi bagian dari visi dan misi janji kampanye Anies-Sandi (saat Pilgub DKI 2017)," kata Riza.
Sayangnya, Riza mengaku DKI tidak bisa mengambil keputusan sendiri untuk melepas saham minuman beralkohol tersebut. Menurut Riza, rencana penjualan saham belum mendapat restu dari DPRD DKI.
"Kami terus mengajukan dan meminta agar mendapatkan dukungan dari teman-teman DPRD DKI Jakarta. Prinsipnya eksekutif sudah sepakat akan menjual saham tersebut kepada publik. Namun demikian, harus mendapatkan persetujuan DPRD. Kami menunggu respons teman-teman DPRD," jelas Riza.
Ada dua fraksi partai di DPRD DKI yang emndukung keinginan Pemprov DKI untuk melepas saham bir PT Delta. Keduanya adalah fraksi PKS dan PAN.