OIKN soal BCA masih Belum Groundbreaking di IKN: Lahannya Mau Diambil Pihak Lain
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) belum juga melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking kantornya di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini.
Padahal, bank-bank besar seperti BCA, yaitu Bank Mandiri hingga BRI sudah memulai pembangunan gedung kantornya di IKN pada 29 Februari lalu.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengatakan, lahan yang merupakan rencananya untuk pembangunan kantor BCA kini ingin diambil oleh pihak lain.
"Yang jelas lahan kemarin (untuk BCA) sudah ada yang mau, sudah mau diambil sama yang lain," kata Agung kepada VOI saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis, 14 Maret.
Agung menilai, saat ini pihak BCA harus sabar kembali apabila ingin melakukan groundbreaking kantornya di ibu kota yang baru tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya akan segera mencarikan lahan yang sesuai nantinya untuk kebutuhan groundbreaking BCA.
"Jadi, BCA kita cari lagi (lahannya), dia harus sabar lagi. Masih banyak lahannya, tapi saya cari lagi (nanti) yang sesuai," imbuhnya.
Meski begitu, Agung belum juga mau memberikan informasi kapan tepatnya bank swasta itu akan melakukan groundbreaking di IKN.
Diberitakan sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) buka suara terkait PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) yang belum groundbreaking di IKN hingga saat ini.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan dari Bank BCA beberapa waktu lalu.
Namun, dia mengakui, pihak BCA masih mempertimbangkan soal lokasi pembangunannya.
"Ya, namanya jualan lokasi dan lahannya harus cocok. Kemarin direktur saya ketemu sama direktur BCA, tapi memang lokasinya belum cocok," kata Agung.
Baca juga:
Menurut Agung, minat BCA untuk membangun kantor di IKN sudah masuk. Akan tetapi, pihak BCA memang masih mencari lokasi yang cocok.
"Tinggal lokasi saja yang belum pas, tapi minat (investasinya) sudah jalan. Yang namanya beli lahan pasti, kan, harus dapat yang pas," ujarnya.
Sekadar informasi, dalam dokumen paparan OIKN pada Desember 2023, groundbreaking tahap 4 di IKN awalnya bakal diikuti oleh 15 investor, termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Namun, hingga saat ini, BBCA belum juga merealisasikan pembangunan proyek di IKN.