Google Lens Izinkan Pengguna untuk Menyimpan dan Mengakses Riwayat Penelusuran

JAKARTA - Google Lens, aplikasi dengan alat Pengenalan Karakter Optik (OCR), meluncurkan fitur Riwayat Pencarian Visual Anda. Fitur ini membantu pengguna mengunjungi gambar yang pernah dianalisis.

Sebelumnya, Lens tidak pernah menyimpan gambar yang pernah dimasukkan oleh penggunanya. Gambar ini hanya diterima oleh sistem untuk dianalisis dan tidak dapat diakses lagi setelahnya. Oleh karena itu, peluncuran fitur ini sangat penting.

Pembaruan ini terlihat di aplikasi khusus Lens dan aplikasi Google. Meski aplikasi ini sudah bisa menyimpan gambar, pengguna tidak perlu khawatir tentang keamanannya karena gambar integrasi dari Google Foto dan Circle to Search tidak akan dimunculkan.

Hasil penelusuran Google Lens juga bisa dilihat di halaman My Google Activity. Untuk mengakses fiturnya, pengguna harus mengunjungi situs web myactivity.google.com. Saat halamannya terbuka, pengguna akan melihat bagian Searched with Google Lens.

Bagian ini dulunya hanya menampilkan tanda bahwa pengguna telah mengunjungi Lens. Sekarang, pengguna bisa men-download gambar yang terlihat untuk dianalisis ulang. Meski terlihat kurang efisien, fitur ini cukup membantu.

Cara ini sangat berguna jika pengguna tidak sengaja menghapus foto penting atau lupa di mana foto tersebut disimpan. Mereka hanya perlu mengunjungi halaman, mengunduh, dan menggunakan Lens kembali.

Riwayat Pencarian Visual mulai diluncurkan pada Kamis, 7 Maret. Jika Anda belum melihat fitur ini di aplikasi Lens atau Google , Anda harus menunggu hingga beberapa minggu karena fitur ini masih diluncurkan secara bertahap.