Lompat dari Motor, Penipu Modus Sumbangan Masjid Berusaha Kabur Saat Dibawa ke Kantor Polisi
JAKARTA - Warga Gang Babah, Lubang Buaya, Cipayung berhasil menangkap seorang pelaku penipuan dengan modus meminta sumbangan fiktif mengatasnamakan yayasan dan masjid.
Penangkapan berawal ketika pelaku tengah berkeliling di kawasan permukiman warga dengan meminta sumbangan untuk yayasan dan masjid. Namun karena gerak gerik pelaku sangat mencurigakan, pelaku akhirnya diamankan warga.
Pelaku sempat diamankan di kantor pengurus lingkungan RT 01/03, Kelurahan Lubang Buaya. Pelaku juga sempat dilakukan interogasi oleh warga dan pengurus lingkungan setempat.
Dari sekian pertanyaan yang diberikan kepada pelaku oleh warga, pelaku akhirnya mengakui perbuatan penipuannya. Sementara dari tas pelaku, ditemukan proposal, uang tunai ratusan ribu dari hasil meminta sumbangan.
Ketua RT setempat, Narih mengatakan, pelaku berusia sekitar 40 tahun. Awalnya dia mengaku kalau aksinya dilakukan bersama 5 orang teman lainnya.
"Awalnya laporan dari warga, bahwa ada orang berdalih meminta sumbangan untuk pembangunan masjid. Pelaku saya panggil untuk mengecek identitas dia dan proposal yang diajukan. Setelah dicek semuanya ternyata proposal itu palsu. Jadi cuma scan bukan stempel basah. Nama masjid tidak sesuai setelah kita cek," katanya kepada wartawan, Kamis, 7 Maret.
Dari hasil penipuan dengan modus meminta sumbangan dari rumah ke rumah, ditemukan uang hasil penipuan sekitar Rp300 ribu.
Baca juga:
- Warga Ciputat Sebut Heriyadi Si Terduga Dukun Santet Adalah Anak Tentara yang Punya Istri Muda
- Terduga Dukun Santet Pemilik 2 Senjata Api dan Granat Nanas Sudah Jadi Tersangka di Polsek Ciputat Timur
- Satu Keluarga WN Palestina Mengemis di Menteng Jakpus
- Dua Warga Tewas Keracunan Gas Saat Evakuasi Bangkai Kucing di Dalam Sumur
"Waktu kita cek isinya uang yang sudah dirapihkan, total sekitar 300 ribu. Setelah kita interograsi, kemudian dia mengaku. Dia alasannya proposal buat sendiri seharga Rp18 ribu," katanya.
Warga yang geram atas ulah modus penipuan pelaku, sempat memberikan penekanan kepada pelaku. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Cipayung berikut barang bukti kejahatan hasil penipuan.
Namun pada saat hendak memasuki kantor polisi, pelaku berusaha kabur dengan melompat dari motor. Namun upaya itu tidak berhasil, pelaku tetap berhasil diamankan petugas.
"Pelaku waktu dibawa ke Polsek sempet tak mau, dia lompat sempat ingin kabur," ucapnya.
Hingga kini, pelaku masih dalam pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Cipayung, Jakarta Timur.