7 Cara Menunjukkan Sisi Terbaik dalam Diri

YOGYAKARTA – Baik dan buruk bisa bersifat personal. Tetapi secara universal, sisi terbaik dalam diri ditunjukkan lewat sikap dan langkah-langkah positif dalam kehidupan sehari-hari. Apa dan bagaimana cara menunjukkan sisi terbaik dalam diri? Berikut daftarnya.

1. Membangun empati

Empati ialah kemampuan dalam mengelola emosi, pikiran, dan pengalaman orang lain. Ketika seseorang memiliki empati, mereka memahami dan wawas dalam membangun hubungan hingga ikatan lebih dalam bersama orang lain. Konselor profesional klinis Amy Braun dilansir PsychCentral, Senin, 4 Maret, mendengarkan dan berempati pada orang-orang sekitar akan memperluas pandangan Anda tentang dunia. Empati juga membuat orang semakin sabar, penuh kasih, dan meningkatkan hubungan.

2. Mengambil tanggung jawab

Mengambil tanggung jawab bisa menjadi proses yang menantang sekaligus menyakitkan. Biasanya tidak selalu menyenangkan, tetapi dengan mengambil tanggung jawab akan berkesempatan belajar serta mengembangkan diri. Braun menunjukkan, menerima tanggung jawab menyelaraskan perilaku dan nilai-nilai yang dipegang dalam hidup.

Ilustrasi cara menunjukkan sisi terbaik dalam diri (Freepik)

3. Melatih refleksi diri

Kemampuan untuk melihat ke dalam diri, kita kenal sebagai refleksi diri. Menurut psikolog klinis berlisensi Dr. Leda Kaveh, refleksi sangat penting. Terutama merenungkan tindakan, keyakinan, dan pengalaman. Ini juga membantu kita memahami motivasi diri serta mengidentifikasi aspek mana yang perlu diubah demi pertumbuhan pribadi.

4. Merangkul perhatian

Perhatian penuh atau mindfulness adalah praktik kesadaran pada saat itu yang digunakan dalam berbagai format terapi. Tujuannya guna mendukung kesejahteraan dan membantu mengontrol diri secara lebih baik. Dengan merangkul mindfulness, membantu juga mengontrol diri dalam situasi sulit, stres, kecemasan, bahkan dalam refleksi.

Perhatian penuh ini berbasis pada kesadaran efektif. Beberapa cara bisa dilakukan untuk merangkul perhatian. Seperti berfokus pada napas dan menerima pemikiran orang lain tanpa menghakimi.

5. Membangun support system yang kuat

Berada dalam lingkaran orang-orang terkasih, atau support system, tidak hanya sekedar membangun jaringan tetapi memotivasi dan membuat Anda merasa nyaman. Saran Bruan, penting selektif terhadap siapa yang Anda izinkan berada di lingkaran Anda. Carilah mentor, panutan, dan orang -orang yang menginspirasi serta menantang Anda untuk berkembang.

6. Terlibat dalam perilaku sosial

Perilaku sosial adalah perilaku yang membantu dan mendukung orang lain. Contohnya membantu mendirikan taman baca bersama komunitas, menyumbangkan waktu ke tempat penampungan hewan, atau sukarelawan. Menruut penelitian, orang yang terlibat setidaknya satu perilaku prososial, membantu meningkatkan kepuasan hidup secara keseluruhan dan mengurangi emosi negatif seperti mudah tersinggung, pesimisme, dan keragu-raguan.

7. Berkomitmen untuk belajar seumur hidup

Penting sekali untuk tetap terbuka terhadap pengetahuan dan keterampilan sepanjang hidup, kata Kaveh. Lebih dari sekedar pembelajaran, dengan belajar kita juga melibatkan perolehan apresiasi terhadap beragam budaya, kepercayaan, dan pengalaman. Ketika kita terus belajar, kita terus mendapatkan perspektif yang mendorong empat serta kasih sayang terhadap diri sendiri dan orang lain.

Cara di atas menunjukkan sisi terbaik dalam diri dan membuat Anda berkembang menjadi orang yang lebih baik. Menjadi lebih baik, artinya pribadi yang tumbuh dan berkembang menjadi versi terbaik dari diri Anda.