Formasi Awan Aneh di Atas Florida Keys Terungkap Sebagai Fenomena Alam Biasa
JAKARTA - Sebuah kejadian langka awan yang aneh di sebelah barat laut Florida Keys baru-baru ini menarik perhatian banyak orang, menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan objek terbang tak dikenal atau bahkan UFO. Namun, melalui pemantauan dan penelitian oleh Badan Antariksa AS (NASA) serta ilmuwan meteorologi, misteri di balik fenomena tersebut telah terpecahkan.
Ditangkap oleh satelit NASA Terra pada akhir Januari, formasi awan yang disebut "awan Cavum" menyerupai bentuk ubur-ubur raksasa atau UFO, mengundang perbandingan dengan adegan film fiksi ilmiah. Namun, dalam kenyataannya, asal-usul dari fenomena tersebut adalah pesawat terbang.
Awan Cavum, kadang-kadang disebut "hole-punch clouds" atau "fallstreak holes," adalah hasil dari pesawat yang melintasi awan-awan altocumulus. Para ilmuwan telah lama bingung dengan fenomena ini, tetapi penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 akhirnya memecahkan teka-teki tersebut.
Para ilmuwan menemukan bahwa awan altocumulus di ketinggian menengah ini terdiri dari uap air yang sangat murni yang masih dalam keadaan "supercooled," artinya belum membeku menjadi es meskipun suhunya sangat dingin. Ketika pesawat melintasi awan tersebut, gerakan sayap atau propelernya mengubah tekanan di sekitar tetesan air, memicu proses yang disebut "perluasan adiabatik."
Baca juga:
- Joe Biden Peringatkan Mobil Listrik China Bisa Mengawasi Warga AS
- Pengantin Pria Memakai Apple Vision Pro di Pernikahan, Memancing Perdebatan
- Media Sosial Baru Elon Musk, ByteDance, dan Booking.com Kemungkinan Terkena Aturan Ketat UE
- China Cetak Rekor Kecepatan Kereta T-Flight yang Mengalahkan Kecepatan Pesawat Komersial
Proses ini mengakibatkan tetesan air supercooled tersebut membeku secara spontan, membentuk kristal es yang berat dan jatuh dari awan, meninggalkan "ruang hampa" yang khas di awan tersebut. Meskipun kadang-kadang kristal es ini jatuh ke bawah, meninggalkan efek "hole-punch" yang mencolok, terkadang mereka tidak sampai ke tanah, menghasilkan apa yang disebut "virga" atau jejak presipitasi yang menguap sebelum mencapai permukaan.
Meskipun awalnya terlihat sebagai fenomena misterius, penjelasan ilmiah tentang awan Cavum telah menyediakan wawasan yang lebih jelas tentang proses alam yang terjadi. Meskipun demikian, keindahan dan keunikan dari formasi awan ini tetap menjadi hal yang menakjubkan untuk dilihat.
Dengan demikian, apa yang awalnya dianggap sebagai kemungkinan "invasi alien" ternyata adalah hasil dari interaksi kompleks antara pesawat terbang dan kondisi atmosfer yang unik. Penemuan ini menunjukkan betapa pentingnya penelitian ilmiah dalam menjelaskan fenomena alam yang tampaknya aneh atau tidak biasa.