Sahut Menyahut Massa Aksi di Depan Gedung DPR, Pro 03 ke 02: Kalau Kalah Berisik Wajar Dong!
JAKARTA - Aksi sahut menyahut antara massa pendukung kubu 02 dan 03 terjadi saat mereka berdemonstrasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 1 Maret. Aksi demo ini berkaitan dengan wacana pengguliran gak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024 serta isu pemakzulan Presiden Joko Widodo.
Orator dari kelompok Gerakan Jaga Jakarta Jaga Indonesia yang diduga massa pro 02 mengatakan, semua pihak harus menerima hasil penghitungan suara Pemilu 2024 yang saat ini real count-nya masih berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kelompok ini menyatakan menolak hak angket.
"Kami bukan dari kubu 01, 02, 03, kami dari bangsa Indonesia. Semua yang datang ke sini datang dengan nuraninya, bahwa hal-hal yang berkaitan dengan hukum dan konstitusional maka kita harus dilakukan secara santun. Saat ini masih proses perhitungan di KPU dan kita harus menghormati itu. Kita harus menerima hasil KPU," ujar orator aksi di depan pintu gedung DPR, Jumat, 1 Maret.
Menurut sang orator, pihak-pihak yang tidak menerima hasil KPU seharusnya jangan bertarung jika takut kalah. "Jangan bertarung kalau takut kalah," katanya.
Massa pendukung 03 yang tengah berorasi di mobil komando pendukung 01 merasa heran tiba-tiba ada aksi demonstrasi tandingan di depan gedung DPR. Dia juga merasa aneh ada kubu yang menang namun masih melakukan demo.
"Saya Noviana, mewakili 03 dan aktivis 98. Tapi ingat saat ini tidak ada 01, 03 tapi atas nama anak bangsa, atas nama rakyat Indonesia yang menginginkan keadilan, sepakat? setuju? Kalian tahu di sana ada aksi tandingan dan kalian tahu mereka itu siapa? Mereka itu teman teman saya dulunya, mereka dari timur Indonesia bersatu, mereka sudah mengkhianati, jadi setiap aksi kita di manapun, mereka akan selalu menurunkan aksi tandingan," ujar Noviana dalam orasinya di depan gedung DPR, Jumat, 1 Maret.
Baca juga:
- Demokrat: Tidak Tepat Jika Hak Angket Dihubung-Hubungkan dengan Hasil Pemilu
- Rommy Pastikan PPP Bakal Dorong Hak Angket Usai Masa Reses DPR
- Kompolnas Respons Keluhan KPAI , Bakal Koordinasi dengan Irwasda Polda Metro
- Usut Perundungan Siswa SMA Binus Serpong, Polisi Bakal Periksa Pemilik Warung ‘Ibu Gaul’
"Pertanyaannya, kalau yang kalah berisik wajar dong ya, tapi kalau yang menang berisik, ada apa dibalik kemenangannya," sambungnya.
Sebagai informasi, ada dua kubu yang menggelar aksi di depan gedung DPR. Yakni gabungan pendukung 01 dan 03, sementara di sebelahnya ada pendukung 02. Mereka berdemo hanya dibatasi dengan pagar kawat.