Raheem Sterling Bangun Ruang Panik di Rumahnya untuk Hindari Teror
JAKARTA - Pemain senior Chelsea, Raheem Sterling, berencana membangun tempat perlindungan alias ruang panik di rumah barunya di Berkshire.
Rencana itu mencuat karena ia takut kembali menerima serangan teror dari perampok.
Sebelumnya diketahui, rumah Sterling menjadi sasaran perampokan saat dia membela Timnas Inggris di Piala Dunia 2022. Perampokan itu membuat Sterling merugi 6 juta pound.
Pembobolan itu diketahui tunangannya, Paige Milian. Paige terkejut begitu pulang ke rumah bersama kedua anaknya melihat kondisi rumah mereka sudah berantakan.
Paige lantas membunyikan alarm bahaya, tetapi para pencuri kabur dengan membawa perhiasan dan jam tangan.
Tak heran, Sterling tak mau kejadian serupa terulang. Dia merancang tempat perlindungan yang memiliki enam kamar tidur dengan pos jaga keamanan dan saluran telepon yang aman.
Baca juga:
Pemain 29 tahun itu meningkatkan keamanan rumah barunya untuk memastikan keluarganya aman.
"Keluarga Raheem adalah segalanya baginya. Dia tidak akan pernah menghadapi situasi yang membahayakan keselamatan mereka, prioritas mutlaknya adalah mencegah hal itu terjadi."
"Mengambil kendali desain ruang memungkinkan dia untuk mengintegrasikan elemen keamanan. Dia mampu membangun tempat yang aman untuk membesarkan keluarganya.
"Sifat pekerjaannya membuat dia sering bepergian sehingga dia harus memastikan keluarganya aman di rumah," kata orang dekat Sterling, seperti dilansir The Sun.
Sementara itu, Raheem Sterling gagal membawa Chelsea menjuarai Carabao Cup 2023/2024. The Blues takluk dari Liverpool dengan skor tipis 0-1.