Sita CCTV dan Selongsong Peluru, Polisi Buru Mantan Suami Artis Pelaku Penembakan di Jatinegara

JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan berinisial G yang diketahui merupakan mantan suami dari dua orang artis.

"Iya (pelaku masih dalam pengejaran anggota Reskrim)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas ary Lilipaly saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 27 Februari.

Saat ini, penyidik sudah menyita sejumlah barang bukti terkait kasus penembakan yang terjadi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.

"Ada cctv yang disita, selongsong peluru disita, pelurunya juga disita. Satu peluru di dapat di TKP," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi penembakan senjata api terjadi di sebuah perkantoran di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Dari keterangan saksi mata kejadian, Andika Mowardi (32) mengatakan, dirinya nyaris menjadi korban penembakan saat kejadian terjadi. Pelaku penembakan berinisial G yang merupakan mantan suami dari artis.

Kejadian terjadi pada Kamis lalu, 8 Februari 2024. Saat itu dirinya berpapasan dengan pelaku di area parkir perkantoran. Pelaku kemudian mengejar korban dan berusaha menembaknya.

Kejadian itu sempat terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian. Pelaku yang mengadang korban, kemudian menembakkan senjata api dan mengejar korban yang berlari masuk ke dalam rumah toko miliknya.

"Saya kenal pelaku sudah lama, kebetulan teman. Saya enggak tahu ada masalah apa tiba-tiba dia (G), tiga kali menembak ke arah saya," kata Andika kepada wartawan, Senin, 24 Februari.

Kronologi

Kejadian terjadi pada Kamis lalu, 8 Februari 2024. Saat itu dirinya berpapasan dengan pelaku di area parkir perkantoran. Pelaku kemudian mengejar korban dan berusaha menembaknya.

Kejadian itu sempat terekam kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian. Pelaku yang mengadang korban, kemudian menembakkan senjata api dan mengejar korban yang berlari masuk ke dalam rumah toko miliknya.

"Saya kenal pelaku sudah lama, kebetulan teman. Saya enggak tahu ada masalah apa tiba-tiba dia (G), tiga kali menembak ke arah saya," kata Andika kepada wartawan, Senin, 24 Februari.

Pelaku pertama kali melakukan penembakan ke arah bawah. Andika yang panik terus berupaya menyelamatkan diri naik ke lantai dua melewati tangga lalu menutup pintu kantor.

"Pertama dia nembak ke bawah dahulu, terus kedua diarahkan ke saya saat di lantai dua, saya lagi di atas, saya menghindar, luka kecil terkena pecahan kaca," katanya.

Saat andika berhasil masuk ke rumah toko miliknya, sempat terjadi aksi saling dorong antara Andika dengan pelaku karena G yang berupaya mendobrak pintu besi kantor hingga rusak untuk mengejar korban ke lantai dua.

Karena target gagal dilumpuhkan, pelaku kemudian kabur. Beruntung, nyawa korban berhasil selamat. Korban pun melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.