Presiden Zelensky Prediksi Rusia akan Melakukan Serangan Balasan Terhadap Ukraina Awal Musim Panas Ini

JAKARTA - Pasukan Rusia sedang mempersiapkan serangan baru terhadap pasukan Ukraina pada akhir Mei atau Musim Panas, namun Kyiv memiliki rencana yang jelas di medan perang, kata Presiden Volodymyr Zelensky pada Hari Minggu.

Dalam konferensi pers selama dua Presiden Zelensky mengatakan, sangat penting bagi Kyiv dan sekutu Barat untuk tetap bersatu, memperkirakan dua bulan ke depan situasi akan menjadi sulit diikuti dengan serangan Moskow.

"Rusia akan mempersiapkan tindakan serangan balasan pada awal musim panas atau akhir Mei. Jika mereka mampu. Mereka akan bersiap," kata Presiden Zelensky, melansir Reuters 26 Februari.

"Saya yakin, serangan mereka yang dimulai pada 8 Oktober belum membawa hasil apa pun. Kami, pada bagian kami, akan mempersiapkan rencana kami dan menindaklanjutinya," tandasnya.

Ukraina menandai ulang tahun kedua invasi besar-besaran Rusia pada Hari Sabtu, ketika pasukan Moskow bergerak di sepanjang garis depan yang luas dan permasalahan yang menumpuk mulai dari kekurangan peluru artileri hingga kurangnya tenaga kerja baru.

Dia mengatakan yakin, Kongres AS akan menyetujui sejumlah besar bantuan militer dan keuangan baru, mengungkapkan Ukraina memerlukan keputusan itu dalam waktu satu bulan.

Upaya perang Ukraina bergantung pada dukungan Barat, katanya, seraya menambahkan bahwa Uni Eropa baru memasok 30 persen dari 1 juta amunisi yang dijanjikan.

Rusia diketahui memperoleh perolehan terbesar di medan perang sejak Mei 2023 pada bulan ini, ketika mereka merebut kota Avdiivka, tempat pasukan Ukraina mundur agar tidak dikepung.

"Mereka tahu kami memerlukan dukungan dalam waktu satu bulan," katanya, seraya menambahkan ia merasa "positif" mengenai prospek rudal jarak jauh yang dipasok ke Kyiv oleh mitra-mitranya.

Mengenai langkah Ukraina di medan perang, Presiden Zelensky mengatakan Kyiv memiliki rencana yang jelas untuk melawan pasukan Rusia, namun ia tidak akan mengungkapkan rincian yang dapat membahayakan rencana tersebut.

"Ada rencana, rencananya jelas, saya belum bisa ceritakan detailnya," tegasnya.

Diketahui, pasukan Kyiv melakukan serangan balasan tahun lalu, namun tidak mampu menembus garis pertahanan Rusia. Ia juga mengatakan, penggantian panglima angkatan bersenjata dalam perombakan militer dramatis bulan ini adalah bagian dari strategi militernya yang akan tetap dirahasiakan.

Kyiv berharap bisa mengadakan pertemuan puncak di Swiss pada musim semi ini untuk membahas visi perdamaian dengan sekutu, katanya, seraya menambahkan cetak biru perdamaian nantinya akan disampaikan kepada Rusia.

"Saya berharap hal itu akan terjadi pada musim semi ini. Kita tidak boleh kehilangan inisiatif diplomatik ini," tandas Presiden Zelesnky.