Neuralink Berhasil, Pasien Pertama dengan Chip Otak Mampu Kendalikan Mouse dengan Pikiran
JAKARTA - Pasien manusia pertama yang ditanamkan chip di otak dari Neuralink tampaknya telah pulih sepenuhnya. Menurut pendiri perusahaan Elon Musk pada Senin malam, 19 Februari, pasien tersebut bahkan diklaim mampu mengendalikan mouse komputer menggunakan pikirannya.
"Kemajuan bagus, dan pasien sepertinya telah pulih sepenuhnya, tanpa efek buruk yang kami ketahui. Pasien dapat menggerakkan mouse di layar hanya dengan berpikir," kata Musk dalam acara Spaces di platform media sosial X.
Musk mengatakan bahwa Neuralink kini berusaha untuk mendapatkan sebanyak mungkin klik tombol mouse dari pasien tersebut. Neuralink tidak segera merespons permintaan media untuk detail lebih lanjut.
Perusahaan tersebut berhasil menanamkan chip pada pasien manusia pertamanya bulan lalu, setelah mendapatkan persetujuan untuk rekrutmen uji coba pada manusia pada September 2023.
Baca juga:
Studi tersebut menggunakan robot untuk menempatkan implant antarmuka otak-komputer di wilayah otak yang mengontrol niat untuk bergerak, kata Neuralink, yang menambahkan bahwa tujuan awalnya adalah memungkinkan orang mengendalikan kursor komputer atau keyboard menggunakan pikiran mereka.
Musk memiliki ambisi besar untuk Neuralink, mengatakan bahwa perusahaan akan memfasilitasi penanaman cepat perangkat chip-nya untuk mengobati kondisi seperti obesitas, autisme, depresi, dan skizofrenia.
Neuralink, yang bernilai sekitar 5 miliar dolar AS (Rp78,2 triliun) tahun lalu, telah dihadapkan pada panggilan berulang untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai protokol keamanannya. Reuters melaporkan bulan lalu bahwa perusahaan tersebut didenda karena melanggar aturan Departemen Transportasi AS mengenai pergerakan bahan berbahaya.