Kerja Sama dengan BMW, Toyota akan Hadirkan Supra Generasi Terbaru dengan Bahan Bakar SIntetis
JAKARTA - Pabrikan asal Jepang Toyota telah menggaungkan memilih pendekatan ‘multi-jalur’ dalam upaya mereka dalam menghadirkan kendaraan rendah emisi, yakni menghadirkan mobil yang tidak hanya fokus terhadap satu teknologi, terdiri dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-In Hybrid (PHEV), Fuel-Cell Vehicle (FCEV), hingga mempertahankan Internal Combustion Engine (ICE).
Dikabarkan salah satu model yang akan dimasukkan dalam pendekatan ini ialah Supra generasi terbaru. Dengan generasi saat ini yang memasuki usia lima tahun, Toyota berniat menghadirkan penggantinya yang akan hadir dalam beberapa tahun mendatang dan bakal diberi inovasi terbaru.
Dilansir dari Best Car, Rabu, 7 Februari, pabrikan akan mempertahankan mesin ICE pada model generasi berikutnya dengan memakai bahan bakar sintetis (e-fuels) dengan memanfaatkan kolaborasi dengan BMW.
Baca juga:
Supra generasi berikutnya akan mempertahankan konfigurasi mesin saat ini, ialah 6-silinder 3,0 liter turbocharged. Selain akan mengusung bahan bakar ramah lingkungan, model tersebut untuk pertama kalinya akan mengusung teknologi mild-hybrid.
Dengan demikian, mesin tersebut dapat menghasilkan daya hingga 394 dk atau lebih bertenaga dari saat ini yang hanya mencapai 382 dk. Kemungkinan transmisi enam percepatan manual akan dihadirkan bersamaan dengan otomatis delapan percepatan.
Sebelum merilis generasi terbaru, perusahaan yang dikepalai oleh Akio Toyoda ini berencana menghadirkan Supra GRMN, sebagai versi teratas dan paling bertenaga. Kemungkinan mobil bergaya dua pintu ini akan mengusung mesin 6-silinder 3,0 liter twin-turbocharged berasal dari BMW M4 CSL, menghasilkan tenaga hingga 542 dk dan menawarkan transmisi dual-clutch tujuh percepatan.