Kru Misi Axiom 3 Gagal Pulang Tepat Waktu karena Kondisi Cuaca
JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Axiom Space, dan SpaceX berencana memulangkan kru Misi Axiom 3 pada Sabtu, 3 Februari, tetapi rencana ini harus dibatalkan.
Pesawat ruang angkasa Dragon, yang membawa empat astronot, tidak bisa kembali kembali ke Bumi karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. SpaceX, pemilik Dragon, mengumumkan bahwa kepulangan Axiom 3 diundur menjadi 5 Februari.
Proses undocking atau pelepasan pesawat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pun harus dibatalkan dipercobaan berikutnya. Kondisi cuaca masih belum pulih menurut SpaceX dan ISS sehingga tanggal kepulangan diundur kembali menjadi 6 Februari.
Rencananya, proses undocking akan dilakukan pada pukul 12 siang waktu Florida. Manager dari NASA, Axiom Space, dan SpaceX pun ikut meninjau kondisi cuaca agar keempat kru bisa segera pulang dalam keadaan selamat.
Baca juga:
- Ketua Samsung Electronics, Jay Y. Lee, Dinyatakan Tidak Bersalah atas Tuduhan Pencucian Uang dan Manipulasi Saham"
- Huawei Terpaksa Melambatkan Produksi Mate 60 karena Kelangkaan Chip AI
- Snap Pangkas 10% Karyawan Globalnya, Ikuti Gelombang PHK di Sektor Teknologi
- Saham Nvidia Capai Rekor Baru Menyusul Antisipasi Keuntungan Besar dari Booming AI
Jika keadaan cuaca masih tidak stabil, NASA mengatakan bahwa, “(Kami akan) menetapkan peluang target baru untuk keberangkatan stasiun luar angkasa dan pendaratan pesawat ruang angkasa Dragon dan anggota awak Axiom.”
Komandan Michael López-Alegría, Pilot Walter Villade, Spesialis Misi Marcus Wandt, dan Spesialis Misi Alper Gezeravci telah menghabiskan waktu selama dua minggu di ISS. Keempat astronot itu telah melakukan puluhan eksperimen ilmiah.
Berbagai eksperimen yang mereka lakukan adalah penelitian gaya gravitasi mikro, demonstrasi teknologi, dan eksperimen sains yang berguna bagi pendidikan. Keempat kru ini juga memetakan jalur menuju stasiun komersial milik Axiom.