Bahlil Respons Bagi-bagi Bansos Ramai Dikritik: Jangan Batasi Ruang Gerak Presiden Dekat dengan Rakyat
JAKARTA - Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia, meminta tidak ada pihak yang membatasi ruang gerak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dekat dengan rakyat.
Hal itu disampaikan Bahlil menanggapi kritik yang dilontarkan sejumlah pihak terkait penyerahan bansos oleh Presiden Joko Widodo belakangan ini.
"Presiden jangan juga dibatasi ruang geraknya untuk bersentuhan dengan rakyat. Dan (penyerahan bansos oleh Presiden) itu terjadi sudah sejak lama. Mungkin capres yang mengkritisi itu mungkin capres yang maunya kerja di atas meja, nggak mau ke lapangan. Pak Jokowi kan beda, Pak Jokowi mau kerja di lapangan," jelas Bahlil dilansir ANTARA, Senin, 5 Februari.
Dia menegaskan penyaluran bansos sudah dilakukan sejak lama. Menurut Bahlil, pembagian bansos yang dilakukan Presiden maupun menteri, boleh-boleh saja.
Baca juga:
- Wapres Ma'ruf Tinjau Gedung Baru KBRI Abu Dhabi, Hasil Diplomasi RI
- Tak Terlena Hasil Survei, Gibran Minta Relawan Jangan Ada yang Golput
- Ketua KPU Langgar Kode Etik soal Gibran, Muhaimin: Catatan Hitam Proses Politik Nasional
- Ganjar Kaget DKPP Ketua KPU Langgar Etik: Apa yang Bisa Kita Banggakan dari Proses Demokrasi Ini?
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
"Kenapa harus dipersoalkan. Orang itu untuk mereka kok. Kita jangan merasa diri bahwa kehidupan kita sama dengan yang lain," tegasnya.