VW Berencana Hadirkan SUV Listrik Terjangkau di India
JAKARTA - Volkswagen Group, raksasa otomotif asal Jerman, berencana memperluas mobilitas ramah lingkungannya dengan menghadirkan kendaraan listrik (EV) entry-level dalam bentuk SUV pada paruh kedua dekade ini.
Piyush Arora, selaku CEO Skoda Auto Volkswagen India, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji dan mengerjakan model tersebut dan meneliti platform apa yang cocok dengan kendaraan tersebut.
“Kami secara aktif mengerjakan kendaraan listrik entry-level. Kami sedang mengevaluasi platform VW Group mana yang paling cocok untuk membangun SUV listrik kompak di India,” kata Arora, dilansir dari Automotive News, Sabtu, 3 Februari.
Dengan demikian, mobil tersebut akan dihadirkan pada volume yang besar dan diperlukan juga investasi hingga tiga digit juta dolar untuk merealisasikan proyek ini.
“Penetrasi kendaraan listrik di India tidak akan secepat yang diperlukan untuk membenarkan investasi, jadi kami sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengekspor produk tersebut,” tambah Arora.
Baca juga:
Saat ini, EV hanya menyumbang sebanyak 2 persen dari total penjualan mobil di India dan pemerintah setempat menargetkan angka hingga 30 persen pada tahun 2030 mendatang. Meski demikian, target paling realistis adalah EV bakal berkontribusi sebanyak 10-20 persen pada periode tersebut.
Grup mengalihkan fokusnya pada EV disebabkan oleh struktur perpajakan yang menguntungkan di India, namun perusahaan akan lanjut menghadirkan mobil hybrid bila mendapat dukungan dari pemerintah.
India mengenakan pajak terhadap kendaraan listrik hanya sebesar 5 persen, sedangkan pajak mobil hybrid mencapai 43 persen, sedikit di bawah 48 persen yang dikenakan pada mobil berbahan bakar bensin (ICE).
Apa yang dicanangkan oleh VW India sejalan dengan visi perusahaan secara global yang ingin menghadirkan sepenuhnya kendaraan listrik pada akhir dekade ini. Pabrikan asal Jerman ini juga berencana meluncurkan EV entry-level di pasar Eropa dengan harga di bawah 25.000 euro atau sekitar Rp387,5 jutaan pada 2026 mendatang.