Lansia Terjebak di Lokasi Kebakaran Braga Berhasil Dievakuasi Damkar Kota Bandung
BANDUNG - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Jawa Barat, mengerahkan enam unit armada pemadam kebakaran guna mengatasi peristiwa kebakaran permukiman padat penduduk di kawasan Braga.
Kepala Diskar PB Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan,tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Lansia yang sebelumnya dilaporkan terjebak sudah berhasil divekauasi.
"Sementara sih tidak ada, tetapi memang ada lansia yang pasti dampak dari asap sudah diamankan," katanya di Bandung, Antara, Jumat, 2 Februari.
Laporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 16.30 WIB. Pihaknya pun kini tengah melakukan upaya pemadaman area yang terbakar agar api tidak semakin meluas.
“Jadi sampai saat ini masih penanganan, tetapi memang terbantu juga oleh hujan karena ini kawasan padat penduduk dan kami dari Diskar PB Kota Bandung tidak hanya menurunkan dari mako pusat, tetapi juga dari unit-unit lain,” kata Gun Gun.
Adapun terkait penyebab terjadinya kebakaran, petugas baru akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran usai api berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan.
“Terkait dengan penyebab serta dampak beberapa rumah mungkin setelah selesai penanganan. Karena ini pun proses pendinginan sebentar lagi baru akan dilakukan,” katanya.
Baca juga:
- Soal Gugatan Wanprestasi Almas ke Gibran, Ganjar: Silakan Bicara Berdua
- Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies di Jatim versi Indikator, Faktornya Ulama, Jokowi dan Khofifah
- BPS Catat Inflasi Januari 2024 Melandai di 0,04 Persen Dibandingkan Desember 2023
- Ikut Rumuskan, Tom Lembong Sebut Isi Omnibus Law UU Cipta Kerja Sangat Berbeda dari Rancangan Awal
Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini petugas sedang berupaya untuk melakukan penyekatan agar api tidak merembet ke bangunan lain termasuk pom bensin yang letaknya di dekat pabrik.
"Tapi Alhamdulillah nampaknya ini sudah bisa melakukan penyekatan , jadi diharapkan tidak rambat ke perumahan-perumahan yang lainnya ," katanya.