Review Film Agak Laen: Paduan Nonton Komedi Horor yang Memang 'Agak Laen'
JAKARTA - Mewabahnya genre horor di layar lebar juga membuat rumah produksi Imajinari ikut terjun dalam fenomena horor. Mereka menghadirkan film Agak Laen yang disutradara Muhadkly Acho. Film ini merupakan medium baru dari siniar populer Agak Laen yang digawangi Boris Bokir, Bene Dion, Indra Jegel, dan Oki Rengga.
Dimulai dari siniar, Agak Laen meningkatkan diri mereka dengan membawa Agak Laen dalam format layar lebar. Tidak hanya berempat, film ini turut diperankan Tissa Biani, Indah Permatasari, Arief Didu, Bukie Mansyur, Arie Kriting, Sadana Agung, Mamat Alkatiri, Anggi Marito, dan masih banyak lainnya.
Film Agak Laen menceritakan Boris (Boris Bokir), Bene (Bene Dion), Indra (Indra Jegel) yang mengelola sebuah rumah hantu di pasar malam. Bisnis rumah hantu mereka semakin hari semakin tidak laku, sehingga mereka harus putar otak untuk membuatnya laku dan memenuhi kebutuhan finansial masing-masing.
Oki (Oki Rengga) yang baru dikeluarkan dari wahana lain ingin bergabung dengan rumah hantu mereka. Mereka memilih untuk mengupgrade rumah hantu menjadi lebih seram dengan harapan pengunjung akan terhibur. Oki bahkan menjual sertifikat rumah milik ibunya yang sakit sebagai modal awal renovasi.
Suatu malam, Pak Basuki (Arief Didu) masuk ke wahana rumah hantu karena hendak sembunyi dari istrinya. Namun, Pak Basuki ternyata mati di wahana tersebut. Boris, Bene, Indra, dan Oki khawatir karena mereka tidak ingin wahan rumah hantu ditutup.
Keempatnya memutuskan untuk menyembunyikan mayat Pak Basuki di rumah hantu, tanpa mereka tahu, konflik apa yang akan mereka hadapi selanjutnya.
Baca juga:
Sesuai dengan genrenya, film ini dimulai dengan sisi horor yang cukup menyeramkan. Elemen wahana di rumah hantu yang seram menjadi latar dari plot utama yang mereka jalani.
Bit demi bit komedinya sangat menghibur membuat penonton tidak berhenti tertawa. Gaya berkomedinya mungkin akan mengingatkan penonton dengan Warkop DKI, namun Agak Laen menghadirkannya lebih naik tingkat.
Bagi Anda pendengar siniar Agak Laen, chemistry keempat pemain seperti fan service. Boris, Bene, Indra, dan Oki tampil dengan karakter mereka yang kemungkinan besar akan berkembang ke layar yang berbeda. Selain itu, secara karakter, mereka semua terhubung dengan penonton.
Terbukti dari pengisahan hampir dua jam itu, keempat karakter utama berhasil menyuguhkan sub-plot yang beriringan dengan plot utama yaitu rumah hantu. Tapi semua ini tidak akan terjadi tanpa penulisan ceritanya yang rapi dan transisi adegannya yang smooth.
Dialog yang dihadirkan juga bervariasi mulai dari lugas hingga penuh sindiran. Tak jarang komedinya hampir masuk jurang, namun justru di situlah keberanian dan kreativitas mereka terlihat. Drama yang dihadirkan juga bukan sekadar selipan namun juga menjadi penyokong bagaimana Agak Laen bergulir.
Para pemain pendukung seperti Tissa Biani, Indra Permatasari, Arief Didu, Arie Kriting, Sadana Agung, dan lainnya juga membantu mengalirnya cerita Agak Laen.
Film Agak Laen secara instan menjadi tontonan yang menghibur sekaligus menjadi penyegar dalam perfilman. Adapun film Agak Laen tayang mulai hari ini, Kamis, 1 Februari 2024.