Bocah TK Korban Pencabulan Pelajar SMP Kini Diejek Teman Mainnya
JAKARTA - PA (6) murid TK yang menjadi korban kekerasan seksual oleh pelajar SMP berinisial SH (14) di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, menjadi korban perundungan (dibuli) di lingkungan tempat tinggalnya.
"Korban dapat perlakuan bullying (dibuli) dari teman-teman atau tempat tetangga sekitar," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini saat dikonfirmasi, Senin, 29 Januari.
Adanya kondisi tersebut membuat Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur kembali turun tangan menangani permasalah yang dialami korban tersebut.
Baca juga:
- Bocah TK Korban Pencabulan Pelajar SMP Dapat Pendampingan Konseling, Polisi: Awasi Anak dari Konten Berbahaya
- Nelangsa, Biduk Keluarga Bocah TK yang Dicabuli Pelajar SMP di Ciracas Sangat Miris
- Karena Majikannya Sering Keluar Kota, Sejoli ART di Cipayung Sudah Seperti Pasutri Tapi Belum Resmi
- Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka 1 Rumah Makan Rusak
"Jadi PPA lagi upaya anak korban mau ditaruh ke rumah aman saja dulu, biar dia sekolahnya online dulu," ujar Kanit.
Pasca kejadian aksi pencabulan dan viralnya rekaman video adegan pencabulan yang dilakukan tersangka SH ternyata membawa dampak buruk bagi korban di lingkungannya.
Selain mendapatkan perbuatan tak senonoh, korban justru mendapat perlakuan dibuli.