Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi Kritik Anak Buah Anies: Kegiatan Kerja Itu-itu Saja

JAKARTA - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengkritik jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) DKI. Menurut Prasetio, kegiatan kerja mereka tidak ada pembaruan.

Hal ini dikatakan Prasetio dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Dalam setiap pembahasan APBD, DPRD DKI Jakarta kerap menemukan program kerja normatif yang hanya mengulang dengan kegiatan anggaran di tahun sebelumnya.

"Saya punya buktinya. Di setiap pembahasan APBD saya selalu menemukan kegiatan kerja yang sama, itu-itu saja," kata Prasetio pada Selasa, 23 Februari.

Prasetio mengimbau agar jajaran Pemprov DKI betul-betul menginventarisasi kebutuhan prioritas warga dalam kegiatan Musrenbang.

Dengan begitu, seluruh tatanan pemerintah dari lurah hingga Walikota dapat merencanakan program pembangunan yang berkualitas dan tepat sasaran. 

"Saya tidak mau uang masyarakat ini terbuang percuma," ungkap dia.

Diketahui, ada sebanyak 332 program kerja yang terbagi menjadi program kerja fisik sebanyak 190, non fisik 31, dan pengadaan barang sebanyak 111 usulan dari tingkat kelurahan yang masuk dalam Musrenbang tingkat kecamatan Cempaka Putih. Total anggarannya Rp88,1 miliar.

Prasetio meminta kepada jajaran kecamatan Cempaka Putih untuk fokus pada penananganan banjir, pengaspalan dan penuntasan masalah kampung kumuh yang masih ada di tengah-tengah kota.

"Karena benar-benar saya tidak punya kepentingan apa-apa di DKI Jakarta. Saya cuma ingin bagaimana DKI Jakarta, khususnya warga yang ada di Jakarta Pusat terbebas dari lingkungan kumuh. Jakarta Pusat itu cuma satu kilometer dari Istana Negara," ungkap dia.