Gelagat Anies Jadi Capres 2024, Ketua DPRD DKI: Sah Saja, Tapi Beresin <i>Dong</i> Jakarta
Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi (Foto: Diah/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi melontarkan pantun soal cita-cita Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat masih mengemban tugas memimpin Jakarta.

Prasetio mengaku pantun tersebut merupakan sindiran terhadap Anies yang sudah mulai memperlihatkan ingin melancarkan strateginya sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024. 

"Cita-citanya kan dia mau jadi capres 2024. Ya, sah-sah saja kan saya bilang. Tapi beresin dong masalah di Jakarta dulu. Itu yang saya sedikit menyinggung Gubernur (Anies)," kata Prasetio saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Senin, 22 Juni.

Prasetio mencontohkan sikap Anies yang terlihat sedang melakukan lobi-lobi politik jelang pilpres, yakni saat ia mengikuti panen raya di Sumedang dan melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

"Kalau arah-arah sudah terlihat lah, di situasi pandemi COVID-19 ini dia berkeliling ke luar Jakarta. Kemarin dia makan bareng ridwan kamil di IPDN. Padahal, Jakarta sekarang sedang prihatin dengan COVID-19," ucap Prasetio.

Dari pantun tersebut, Prasetio mengaku sekadar ingin mengingatkan Anies bahwa saat ini Jakarta mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang cukup tinggi. Ditambah lagi, bermunculan varian baru COVID-19 yang lebih cepat menular.

"Jadi, saya membuat pantun itu mengingatkan kepada Pak Gubernur supaya berkonsentrasi lah masalah Jakarta dengan adanya pandemi COVID-19 varian yang kedua ini," sebut dia.

Sebelumnya, Jajaran Pemprov DKI dan DPRD DKI menggelar rapat paripurna dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-494 Kota Jakarta. Rapat digelar di Gedung DPRD DKI.

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi memberikan sambutan. Usai memberi sambutan, Prasetio menyematkan pantun untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan khusus pada peringatan HUT DKI.

"Saya punya pantun buat Pak Gubernur," kata Prasetio sebelum menutup sambutan pada rapat paripurna di Gedung DPRD DKI.

"Beli baja di Pantai Carita, buat rehab rumah rua. Boleh saja punya cita-cita, tapi selesaikan dulu masalah di Jakarta," lanjutnya.

Pantun Prasetio disambut dengan tepuk tangan. Sejumlah anggota DPRD yang hadir dalam rapat juga menyambut dengan gelak tawa yang terdengar dalam ruangan.