Gegara Motor Ditarik Paksa, Warga Bentrok dengan Puluhan Debt Collector di Tangerang
TANGERANG – Bentrokan kelompok debt collector dengan warga di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang kembali terjadi pada Kamis sore, 25 Januari. Bentrokan ini merupakan kali kedua setelah keributan pertama terjadi pada 9 Januari lalu.
Diky selaku warga sekitar mengatakan, bentrokan antara debt collector dengan warga persisnya terjadi di Gading Serpog, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Menurut Dicky, keributan terjadi akibat pihak debt collector melakukan penarikan motor secara paksa. Sontak, hal itu membuat korban (nasabah) merasa kesal sehingga terpicu untuk melakukan perlawanan.
“Ada yang ambil, warga mau nanyain itu, cuma langsung diserang,” ucap Diky kepada wartawan, 25 Januari, malam.
Kata Dicky, debt colletor berjumlah puluhan. Mereka datang dengan membawa senjata tajam (sajam).
“Ada banyak, puluhan datang. Terus salah satu Debt Colletor bertemu anggota kepolisian. Infonya, dia datang mau nanya temannya yang diamankan,” katanya.
Baca juga:
- Karena Majikannya Sering Keluar Kota, Sejoli ART di Cipayung Sudah Seperti Pasutri Tapi Belum Resmi
- Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka 1 Rumah Makan Rusak
- Pertamina Sayangkan Insiden Robohnya Tembok SPBU di Tebet
- Pasutri Jatuh dari Motor Akibat Bendera Partai di Flyover Mampang Roboh
Warga yang melihat itu, langsung mundur. Lantaran mereka ketakutan melihat debt colletor yang membabi buta
“Situasinya sampai dini hari bentrokannya,” ucapnya.
Satu orang warga dilaporkan mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Sementara belum dilaporkan adanya korban jiwa.
Hingga akhirnya petugas kepolisian tiba di lokasi, bentrokan dapat diredam.