Balita Tewas Digigit King Kobra Usai Masukan Tangannya ke Dalam Lubang
TANGERANG - Balita berinisial MN (4) tewas, usai digigit ular kobra di Kampung Gempol Sari, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Camat Sepatan Timur, Miftah Shuritho mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu, 21 Januari, pukul 18.30 WIB.
Miftah mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban memasukkan tangannya ke dalam sebuah lubang di rumahnya. Korban mengira lubang tersebut sarang tikus.
“Tiba-tiba setelah tangannya masuk ke dalam lubang, korban menangis dan kesakitan. Ternyata setelah dilihat, bekas patokan ular berbisa King Kobra. Ibu korban yang juga saksi lalu mendekati anaknya yang menangis," kata Miftah saat dikonfirmasi, Senin, 22 Januari.
Ibu korban langsung membawa MN ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji. Namun ternyata nyawa korban tidak tertolong akibat racun ular berbisa telah cepat menjalar ke sekujur tubuh MN.
"Jenazah korban sudah dimakamkan pagi tadi," papar Miftah.
Baca juga:
- Pertamina Sayangkan Insiden Robohnya Tembok SPBU di Tebet
- Pasutri Jatuh dari Motor Akibat Bendera Partai di Flyover Mampang Roboh
- Pemotor Tabrak Mobil Gegara Jarak Pandang Tertutup Spanduk Caleg di Duren Sawit
- Marak Truk Jasa Ekspedisi Bongkar Muatan di Trotoar dan Bahu Jalanan, Petugas Bakal Ambil Tindakan
Sementara itu, warga meminta petugas Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang untuk mengevakuasi ular tersebut.
“Ular berhasil ditangkap. Dan dibawa ke BPBD Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Miftah mengimbau kepada warga untuk rajin kerja bakti bersihkan sampah di selokan dan semak-semak. Karena kemungkinan ular bisa berkembang biak.
"Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi korban dipatuk ular berbisa," harapnya.