Teror King Kobra 3,5 Meter ke Warga Cianjur Berakhir, 7 Jam Dicari Damkar dan Berhasil Dievakuasi
Ular king kobra yang ditangkap tim khusus evakuasi ular Pemadam Kebakaran Cianjur (Foto: ANTARA)

Bagikan:

CIANJUR - Petugas Pemadam Kebakaran Cianjur, Jawa Barat, berhasil menangkap ular berbisa jenis king kobra sepanjang 3,5 meter. Keberadaan ular ini sempat meneror warga di Kampung Joglo, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang.

Komandan Regu I Damkar Cianjur Daryana mengatakan, laporan keberadaan ular pertama kali disampaikan oleh warga. Awalnya, warga hendak menangkapnya ramai-ramai. 

Namun, melihat ukuran ular dan tahu jenisnya adalah king kobra, niat tersebut diurungkan. "Warga berpikir kalau itu ular sanca karena melihat ukuranya yang panjang dan besar. Namun, setelah memastikan ular tersebut king kobra dan bisanya dapat mematikan, warga menelepon ke Kantor Damkar Cianjur," katanya di Cianjur dikutup dari Antara, Minggu, 8 Agustus. 

Pihaknya langsung mengirim tim damkar khusus evakuasi ular ke lokasi, dimana petugas sempat kesulitan menemukan sarang ular tersebut. Selang 7 jam setelah melakukan pencarian, petugas akhirnya berhasil mengevakuasi ular dari atas pohon dan membawanya ke Kantor Damkar Cianjur.

Rencananya ular berbisa itu, akan dilepas kembali ke alam liar yang jauh dari perkampungan, agar tidak kembali meresahkan warga. "Kita akan mencari lokasi yang jauh dari perkampungan, agar ular dapat hidup bebas dan tidak meresahkan warga lagi," katanya.

Beberapa orang saksi mata warga sekitar, mengatakann penemuan ular king kobra sepanjang 3,5 meter itu, pertamakali terjadi karena selama ini, warga hanya menemukan beberapa ekor dengan ukuran kecil. Sekali menemukan ular besar dengan panjang tidak lebih dari 2 meter jenis sanca.

"Awalnya beberapa orang memberanikan diri untuk menangkap ular kobra yang awalnya dikira sanca. Ini baru pertakali di kampung kami, ada ular kobra sepanjang itu. Kami berharap hanya satu dan tidak ada yang lain karena setahu kami bisanya dapat mematikan," kata Rustandi saksi mata warga sekitar.