JAKARTA - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan meminta jajarannya untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam mengatasi lonjakan COVID-19 di Papua.
Hal ini disampaikannya setelah menerima arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Evaluasi Perkembangan dan Tindak Lanjut PPKM Level 4 di wilayah luar Pulau Jawa-Bali secara daring, Sabtu, 7 Agustus.
Dalam pengarahannya, Presiden Jokowi meminta kepala daerah di luar Jawa-Bali memberikan perhatian khusus penyebaran COVID-19 karena terjadi peningkatan kasus. Adapun rapat ini diikuti oleh 21 gubernur dan 70 bupati/wali yang wilayahnya ada di luar pulau Jawa-Bali.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memaparkan per 25 Juli terjadi peningkatan kasus COVID-19 hingga 34 persen atau 13.200 kasus secara nasional. Secara berturut, peningkatan masih terus terjadi bahkan hingga Jumat, 6 Agustus terjadi penambahan hingga 21.374 kasus positif atau 54 persen.
Adapun daerah di luar Pulau Jawa-Bali yang mengalami peningkatan secara masif adalah Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan ada tiga hal penting yang harus direspons secara cepat. Pertama, menurunkan mobilitas masyarakat selama dua minggu untuk mengurangi lonjakan kasus.
Berikutnya, testing dan tracing harus dipercepat sehingga kasus positif COVID-19 bisa ditemukan. Selain itu, kepala daerah juga diminta segera membuat isolasi terpusat dengan memanfaatkan fasilitas seperti sekolah, balai, dan gedung olahraga di wilayahnya masing-masing.
Terakhir, Presiden juga meminta percepatan vaksinasi kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
BACA JUGA:
Setelah arahan Presiden Jokowi rapat dilanjutkan dipimpin oleh Menko Perekonomian bersama Menteri terkait, yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri PUPR, Menteri Perhubungan, Panglima TNI dan Kapolri. Rapat ini menjabarkan lebih teknis menindaklanjuti arahan Presiden RI.