Alesya Kafelnikova Pose Telanjang di Gajah Sumatera, Dispar Bali Beri Sorotan

DENPASAR - Warga negara Rusia Alesya Kafelnikova menjadi sorotan usai pose telanjang di atas gajah di kawasan wisata Kabupaten Gianyar, Bali.

Alesya sempat mengunggah video itu di akun Instagram pribadinya. Namun postingan itu dihapus.

Video yang menampilkan Alesya telanjang di atas gajah itu berdurasi kurang dari 3 detik. Video itu juga sempat viral di media sosial. Alesya Kafelnikova adalah putri mantan petenis nomor satu dunia Yevgeney Kafelnikov.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa menanggapi adanya video yang viral tersebut. Dia mengatakan apa yang dilakukan oleh Alesya bertentangan dengan norma dan kearifan budaya lokal Bali. 

"Tanggapan saya, selaku Kadis Pariwisata tentu tidak sesuai dengan konsep pariwisata budaya Bali. Artinya, itu bertentangan dengan norma, kearifan lokal, apalagi telanjang di share ke media sosial tidak sesuai," kata Astawa, saat dihubungi Selasa, 23 Februari.

"Bukan pariwisata seperti itu yang kita inginkan. Pariwisata Bali, adalah pariwisata budaya yang sangat menghormati nilai-nilai kearifan lokal dan norma-norma sesuai dengan budaya Bali," imbuhnya.

Dia juga menyampaikan selama ini pihaknya bersama steakholder lainnya sudah kerap melakukan sosialisasi tentang norma dan budaya kepada wisatawan asing yang akan ke Bali agar menghormati budaya Bali. 

"Terus kita lakukan itu, baik melalui steakholder pariwisata kita, tapi wisatawan yang datang ke Bali itu kan orangnya berganti-ganti bisa sama bisa berganti-ganti. Sehingga, tidak pernah putus meningkat pengetahuan tentang ke arifan lokal yang berlaku sesuai dengan norma kita di Bali," jelasnya.

Astawa mengatakan pihaknya akan melakukan standardisasi bagi para guide, hotel dan transportasi agar pariwisata di Bali lebih baik dan tidak terjadi peristiwa yang sama. 

"Tentu, secara internal yang harus kita lakukan adalah melalui proses standarisasi semua, selain kita juga meningkatkan sosialisasi tentang peraturan daerah," ujar Astawa. 

Sementara itu, pejabat Humas Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali Surya Dharma akan menelusuri tentang kejadian tersebut dan akan berkoordinasi pada pihak Imigrasi di Bali. "Kita belum bisa mengeluarkan statement. Coba kita kordinasikan dulu dengan imigrasi," ujar Surya.