Melihat Ganjar Pranowo dan Joko Widodo dalam Perspektif Musik Keras

JAKARTA - Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencuat sebagai salah satu calon presiden di Pilpres 2024. Kabar tersebut muncul dalam rilis survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang beredar Senin kemarin.

Presiden Joko Widodo tidak bisa maju lagi sebagai calon presiden pada putaran berikutnya. Sebab, Jokowi telah menjabat selama dua periode. Sebagian pemilih Jokowi disebut-sebut berpindah ke Ganjar.

Kita tidak akan membahas terlalu jauh soal Pilpres 2024. Ada yang tak kalah menarik dari sekadar siapa yang bakal jadi orang nomor satu di Republik ini tiga tahun lagi. Apa itu? Jokowi dan Ganjar sama-sama suka musik keras.

Jokowi, seperti kita tahu, sering kali mengungkap kesukaannya kepada musik rock dan metal. Guns N' Roses, Metallica, Judas Priest, Lamb of God, dan Linkin Park adalah beberapa band yang disukainya.

Saat masih menjabat Wali Kota Surakarta, ia pernah menyaksikan konser Linkin Park di Stadion Utama GBK pada September 2011. Dan ketika menjabat Gubernur DKI, ia juga hadir dalam konser Metallica di tempat yang sama dua tahun kemudian.

Sementara itu, Ganjar menyukai musik rock sejak SMA. Pria kelahiran 28 Oktober 1968 ini sudah mengoleksi kaset dari band-band rock masyhur era 70-an semisal Led Zappelin, Deep Purple hingga Queen.

>

Julukan 'Gubernur Rock N' Roll' melekat pada diri Ganjar tatkala ia menyaksikan konser Dream Theater dalam perhelatan JogjaROCKarta edisi 2017 di Stadion Kridosono.

Tidak sendirian, Ganjar hadir barsama istrinya Siti Atiqoh Suprianti dan sang putra Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Mereka kompak mengenakan kaus hitam bertuliskan "Dream Theater 25th Anniversary Tour".

Di sela rehat kampanye Pilkada Jawa Tengah, Ganjar yang kala itu berstatus calon gubernur petahana, juga menyempatkan diri nonton pertunjukan grup musik rock asal Swedia, Europe di Stadion Pandanarang Boyolali pada 12 Mei 2018.

Baik Jokowi maupun Ganjar bahkan sama-sama diundang raksasa thrash metal Megadeth untuk menyaksikan aksi panggung mereka di JogjaROCKarta 2018.

Melalui Twitter resmi Megadeth, Dave Mustaine (vokal/gitar), Kiko Loureiro (gitar), Dave Ellefson (bass), dan Dirk Verbeuren (drum) mengundang secara langsung Jokowi dan Ganjar untuk hadir dalam konser tersebut. 

"We are hoping Indonesian President, Joko Widodo @jokowi and Governor, Ganjar Pranowo @ganjarpranowo will accept our invitation to see us perform in Jogjakarta on Oct 27," tulis akun Twitter @Megadeth.

"We can't wait to play @jogjaROCKarta and meet you both there," tambah Megadeth.

Kagumi God Bless dan Nyanyi di Konser Powerslaves

Sesungguhnya, kehadiran Ganjar Pranowo di JogjaROCKarta 2017 bukan cuma untuk menyaksikan raksasa progressive metal AS, Dream Theater. Ganjar juga ingin menonton aksi legenda rock Tanah Air, God Bless. Saat itu, Achmad Albar dkk tampil sebagai salah satu pembuka tirai JogjaROCKarta.

Bukan kali ini saja Ganjar menonton God Bless. Saat pelantun Semut Hitam tampil di acara HUT ke-65 Jawa Tengah pada 2015 di GOR Satria Purwokerto, Ganjar juga hadir di sana. Bahkan, Ganjar bersama rombongannya mengajak dua pentolan God Bless, vokalis Achmad Albar dan gitaris Ian Antono untuk bersantap siang di sebuah rumah makan.

Kedekatan dan kesukaan Ganjar pada band rock Indonesia tak sampai di situ. Menurut manajer band rock legendaris asal Semarang, Powerslaves, Indra Budi kepada VOI, saat Ganjar masih mahasiswa di Fakultas Hukum UGM ia pernah jadi panitia acara Dies Natalis yang saat itu mengundang Powerslaves sebagai penampil utama.

Lalu, ketika Powerslaves mau manggung di acara kolaboratif Diknas dan Pemprov Jateng pada medio 2015-2016 di Stadion Tri Lomba Juang, Ganjar mengundang seluruh personel Powerslaves ke rumah dinasnya untuk sekadar ngobrol dan makan.

Ganjar Pranowo dan Powerslaves (Dok. Powerslaves)

Malamnya, saat Powerslaves tampil, Ganjar yang saat itu mendampingi wakil presiden Jusuf Kalla menyempatkan diri datang ke stadion untuk bernyanyi bareng Powerslaves di atas panggung. Lagu apa yang dilantunkan Ganjar? Tentu saja hits sepanjang masa Powerslaves, Impian.

Baru-baru ini, tepatnya Senin kemarin, Ganjar memberikan apresiasi kepada Padi Reborn sebagai musisi yang punya kepedulian tinggi dan berkontribusi positif untuk masyarakat.

Padi Reborn diketahui berkolaborasi dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) untuk merilis lagu Kagama Bhakti. Dan Ganjar merupakan Ketua Umum Kagama.

"Lagu ini punya nilai-nilai yang sangat bagus sekali. Lewat musikalitas dari Mas Fadly, Mas Piyu, Mas Rindra, Mas Ari, dan Mas Yoyo, lagu ini semakin luar biasa. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya sebatas bagi alumni UGM saja,” kata Ganjar.

Dilihat dari sudut pandang kegemaran pada musik beraliran keras, Ganjar memiliki persamaan dengan Jokowi. Ya, mereka sama-sama doyan musik yang berakar dari rock n' roll. Tapi, pantaskah Ganjar dilabeli The Next Jokowi? Kalau ini dikaitkan dengan soal Pilpres 2024, Anda bisa mendapatkan info-info terkini terkait Ganjar Pranowo di sini.