Kecanduan Lem dan Positif Napza, Pemuda di Surabaya Direhabilitasi ke RSJ Menur
SURABAYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, mengirim MP (16) ke rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya Rehabilitasi dilakukan untuk membantu remaja tersebut, agar segera sembuh dari kecanduan ‘ngelem’.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser, mengatakan MP diamankan petugas saat sedang mengirup lem di Taman 10 Nopember. Saat dijangkau, MP dalam keadaan tidak sadarkan diri akibat pengaruh ngelem.
"Saat patroli, petugas kami menemui MP ini ngelem di taman, sempat melarikan diri, namun berhasil kami amankan," kata M Fikser, Rabu, 17 Januari.
Petugas mengamankan barang bukti berupa dua kaleng lem. Selain dilakukan pendataan di kantor Satpol PP Surabaya, MP juga menjalani tes urine.
"Kami data, kami juga lakukan pendampingan dan outreach pada MP ini, untuk antisipasi kami juga lakukan tes urine," katanya.
Baca juga:
- Wawali Surakarta Keluhkan Kinerja Gibran Bikin Perda Mandek: Tanggung Jawab sebagai Kepala Daerah Harus Dipikirkan
- Timnas AMIN Sebut Jokowi Bisa Dimakzulkan Akibat Kasus Bagi-bagi Bansos Dekat Baliho Prabowo-Gibran
- Sekjen PBNU Sebut Jangan Pilih Paslon Didukung Abu Bakar Baasyir, Timnas AMIN: Masyarakat Punya Hati Nurani
- KY, KPU, Bawaslu, hingga Kemenpora Awasi Persidangan Pemilu-Pilkada
Dari hasil tes urine menunjukkan, MP positif Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya). Sehingga pihak Satpol PP Surabaya mengirim MP ke tempat rehabilitasi untuk mendapat penanganan yang serius.
"Dari hasil tes urine, dia (MP) positif Napza, sehingga kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) membawa MP ke rehabilitasi ke Napza di RSJ Menur sesuai dengan program dari Dinkes Kota Surabaya agar dia bisa sembuh," ujarnya.